Ilmu pengetahuan adalah kekuatan. Itulah yang kerap kita dengar, dan tanpa disadari telah membentuk batasan dalam pikiran kita, bahwa siapa pun yang berilmu pasti juga berkuasa. Memang, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk mendapatkan dan mempelajari sebanyak mungkin ilmu pengetahuan. Namun, kita juga harus memahami bahwa ilmu adalah pedang bermata dua yang bisa digunakan untuk kebaikan atau kehancuran.
Ilmu memang harus dipandu. Lantas dipandu oleh apa? Jawabannya adalah akhlak dan moral yang baik.
Ilmu yang tidak dipandu oleh akhlak dan moral yang baik cenderung disalahgunakan, menyebabkan kerusakan dan kehancuran. Sejarah penuh dengan contoh bagaimana ilmu yang dimiliki telah disalahkan dan mengarah pada kesengsaraan manusia. Misalnya, ilmu nuklir telah digunakan untuk menciptakan senjata pemusnah massal, dan ilmu biologi dan kimia telah digunakan untuk pengembangan senjata biologis dan kimia.
Akhlak dan moral yang baik memandu seseorang dalam menggunakan ilmu yang mereka miliki untuk kebaikan umum. Mereka membantu seseorang untuk memahami perbedaan antara apa yang dapat mereka lakukan dengan ilmu yang mereka miliki dan apa yang seharusnya mereka lakukan dengan ilmu itu. Dengan kata lain, mereka membantu dalam membatasi penyalahgunaan ilmu.
Dengan kata lain, meskipun bercita-cita memiliki ilmu setinggi langit, kita harus senantiasa menjaga agar ilmu tersebut dipandu oleh moral dan akhlak yang baik. Karena tanpa pengendalian itu, ilmu bisa berubah menjadi senjata yang merusak diri kita dan orang lain.
Dalam konteks pendidikan, para pendidik seharusnya tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan teknis dan ilmiah kepada para siswa, tetapi juga memastikan pembentukan karakter moral dan etika yang kuat. Hal ini akan membantu para siswa bukan hanya menjadi individu yang berilmu, tetapi juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan beradab.
Jadi, untuk meluruskan artian “Setiap Orang Harus Bercita-Cita Memiliki Ilmu Setinggi Langit. Namun Harus Disadari Bahwa Ilmu yang Salah, Menjadi Penyebab Kegagalan dan Kehancuran. Sebab Itu, Ilmu Harus Dipandu oleh …….,” adalah bahwa tujuan kita haruslah meraih ilmu sebanyak mungkin, tetapi dengan pengetahuan bahwa ilmu tersebut harus dipandu oleh akhlak dan moral. Setiap ilmu yang kita peroleh dan aplikasikan dalam hidup haruslah selaras dengan nilai-nilai moral dan etika kita pribadi dan masyarakat kita. Dengan demikian, ilmu yang kita miliki akan menghasilkan manfaat positif dan menghindari potensi kerusakan dan kegagalan.
