Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang ada di Indonesia pada masa lalu. Kerajaan ini mendominasi wilayah Nusantara dan sekitarnya dari abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Dengan kekuatan dan pengaruhnya, Sriwijaya sering disebut sebagai Kerajaan Nasional Pertama di Indonesia, namun apakah benar demikian dan setujukah kamu dengan sebutan itu? Mari kita bahas lebih lanjut.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sebelum kita menjawab, penting untuk memahami latar belakang sejarah dari Kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya berdiri di tahun 600-an Masehi, dan memiliki pengaruh yang luas tidak hanya di wilayah Nusantara, tapi juga mencakup beberapa bagian Asia Tenggara lainnya.
Kekuatan Sriwijaya bukan hanya pada masa lalunya, namun juga pada peninggalan yang ditinggalkan. Beberapa peninggalan, seperti prasasti, telah memberi kita pengertian akan pentingnya kerajaan ini dalam sejarah Indonesia.
Sebutan Nasional Pertama
Sebutan ‘Nasional Pertama’ untuk Sriwijaya mungkin ada karena pengaruh dan cakupannya yang luas, yang menjadikannya kerajaan yang berhasil mendominasi Nusantara di masa itu. Kerajaan ini belakangan dianggap sebagai bentuk ‘proto-nasionalitas’ Indonesia, sehingga dia mendapatkan label ‘Nasional Pertama’.
Namun, ada juga beberapa alasan mengapa sebutan ini bisa dipertanyakan. Salah satu argumen adalah bahwa konsep ‘nasional’ itu sendiri adalah konstruksi modern yang muncul jauh setelah jatuhnya Sriwijaya. Oleh karena itu, mungkin tidak tepat untuk memberikan label ‘nasional’ pada suatu kerajaan yang eksis sebelum adanya konsep tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, apakah kamu setuju jika Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nasional Pertama? Tentunya, jawaban ini sangat bergantung pada interpretasi individu masing-masing berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
Jadi, jawabannya apa?
