Pada masa kejayaan Islam, banyak sekali para ilmuwan muslim berkarya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk bidang kedokteran. Mereka bukan hanya menerima pengetahuan dari peradaban Romawi dan Yunani tetapi juga berkontribusi signifikan dalam mengembangkan bidang ilmu ini. Berikut adalah beberapa tokoh terkemuka pada masa kejayaan Islam dalam bidang kedokteran:
1. Ibnu Sina (980 – 1037)
Salah seorang tokoh terpenting pada masa ini adalah Ibnu Sina ( juga dikenal sebagai Avicenna di Barat). Ia adalah seorang filsuf, dokter, dan ilmuwan Persia yang telah menulis lebih dari 450 buku dalam berbagai subjek. Karyanya yang paling terkenal adalah “Al-Qanun Fi Al-Tibb” atau “The Canon of Medicine” yang menjadi rujukan medis utama di universitas Eropa hingga abad ke-18.
2. Al-Razi (865 – 925)
Tokoh kedokteran lainnya adalah Al-Razi (dikenal sebagai Rhazes di Barat). Ia adalah seorang ilmuwan Persia yang telah membuat berbagai kontribusi pada bidang kedokteran, kimia, dan filsafat. Ia dikenal atas pengenalan konsep klinis dan temuannya dalam bidang pediatri dan oftalmologi.
3. Al-Zahrawi (936 – 1013)
Al-Zahrawi (dikenal sebagai Abulcasis di Barat) adalah seorang dokter dan ahli bedah Andalusia yang dikenal sebagai “bapak bedah modern”. Banyak dari inovasi bedah paling pentingnya, seperti penggunaan benang sutura dan forceps, masih digunakan hingga hari ini.
4. Ibn al-Nafis (1213 – 1288)
Ibn al-Nafis adalah seorang dokter dan filsuf Arab yang dikenal karena penemuan sirkulasi darah paru-paru, fakta yang baru diakui oleh Eropa beberapa abad kemudian. Dia juga telah menulis banyak buku medis yang berharga, termasuk ‘Sharh Tashrih al-Qanun’ (‘A Commentary on the Anatomy of the Canon of Avicenna’).
Ilmu kedokteran adalah bidang yang sangat penting dan berharga, dan pada masa kejayaan Islam, berbagai penelitian dan penemuan telah dirumuskan dan dikembangkan. Para ilmuwan dan dokter Muslim telah memberikan kontribusi besar dan penting untuk perkembangan ini, yang sangat mempengaruhi pengetahuan medis seperti yang kita miliki saat ini.