Mitologi Yunani sangat kaya akan kisah dan karakter-karakter mistis yang mempengaruhi kehidupan manusia serta dunia alam. Salah satu karakter yang mengundang rasa ingin tahu adalah individu yang naik kereta perang setiap hari. Tapi, siapa sebenarnya karakter tersebut dalam Mitologi Yunani?
Dalam Mitologi Yunani, karakter yang naik kereta perang setiap hari adalah Dewa Helios, sang dewa matahari. Helios adalah putra dari dewa Titan Hyperion dan dewi Theia. Jadi, Helios merupakan seorang dewa yang berasal dari generasi kedua dan merupakan salah satu bagian penting di dalam mitologi tersebut.
Helios dipercaya naik kereta perang yang terbuat dari emas dan ditarik oleh empat kuda berapi bernama Aeos, Aethon, Phlegon, dan Pyroeis. Setiap pagi, Helios melaju naik kereta perangnya dari timur dan menempuh perjalanan di langit sepanjang hari hingga akhirnya kembali ke barat.
Perjalanan Helios ini melambangkan rotasi matahari di langit dan hubungan erat Helios dengan ilmu astronomi. Keberadaan Helios sangat penting karena bersama saudaranya, Selene (sang dewi bulan) dan Eos (sang dewi fajar), keduanya berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam di Bumi.
Walaupun keberadaan Helios sangat penting dalam kepercayaan mitologi Yunani, namun dengan berjalannya waktu, posisinya mulai tergantikan oleh Apollo. Apollo adalah seorang dewa Olimpiade yang memegang banyak peranan di berbagai bidang seperti musik, ramalan, serta penyembuhan. Meskipun awal mula Apollo tidak memiliki hubungan yang dekat dengan matahari, namun kemudian Apollo diidentifikasi sebagai dewa matahari, mengambil alih peran Helios dalam perjalanan harian ini.
Kisah Tentang Perjalanan Helios dan Kereta Perang menjadi lambang fenomena alam sehari-hari yang kita lihat. Figur Helios mengajarkan kita mengenai kebesaran, kecantikan, dan keseimbangan yang ada dalam dunia alam yang terus berputar dan mengalami berbagai perubahan.
Jadi, jawabannya apa? Karakter yang naik kereta perang setiap hari dalam Mitologi Yunani adalah Dewa Helios, Dewa Matahari.