Budaya

Sifat Pendidikan yang Paling Sesuai dengan Bangsa Kita Menurut Ki Hajar Dewantara

×

Sifat Pendidikan yang Paling Sesuai dengan Bangsa Kita Menurut Ki Hajar Dewantara

Sebarkan artikel ini

Ki Hajar Dewantara, seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan di Indonesia, merupakan pionir dalam pendidikan yang berpusat pada kemandirian dan kemerdekaan. Beliau sangat mengutamakan esensi lokal dalam pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang seimbang dan mandiri. Mendefinisikan pendidikan yang sesuai bagi bangsa kita menurut Ki Hajar Dewantara melibatkan pemahaman mendalam tentang pendekatan dan filosofi beliau.

Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani

Berpegang pada prinsip “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”, Ki Hajar Dewantara melihat pendidikan sebagai proses pengembangan diri yang terjadi dalam tiga ranah: sebagai pemimpin, sebagai teman, dan sebagai pendorong.

Ing Ngarso Sung Tulodo berarti bahwa pendidikan harus dilakukan oleh seseorang yang bisa dijadikan teladan. Pendidik, dengan kata lain, harus mampu menjadi contoh dalam perbuatan dan pikirannya.

Ing Madyo Mangun Karso berarti pendidikan melahirkan pemuda yang mampu membangun semangat dan gairahnya sendiri. Sementara Tut Wuri Handayani berarti bahwa pendidikan harus mampu mendorong dari belakang, memberi dukungan dan dorongan untuk terus maju dan mengembangkan potensi diri.

Pendidikan yang Berbasis pada Budaya Lokal

Pendidikan yang paling sesuai dengan bangsa kita menurut Ki Hajar Dewantara juga harus berbasis pada budaya lokal. Beliau sangat menekankan pentingnya pendidikan yang mengakar pada nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pendidikan yang berbasis pada budaya lokal ini diyakini dapat membentuk individu yang dapat mempertahankan identitas budayanya sambil beradaptasi dengan tantangan global.

Kemandirian dan Kebangsaan

Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya kemandirian sebagai tujuan pendidikan. Beliau berharap pendidikan dapat menciptakan generasi muda yang mandiri dan mampu berpikir secara kritis. Selain itu, beliau juga melihat pendidikan sebagai alat penting dalam membentuk kebangsaan dan mempertahankan kedaulatan negara.

Dalam konteks sekarang, pendidikan yang sesuai dengan bangsa kita harus dapat mengakomodasi perubahan global, tetapi juga tetap berakar pada nilai-nilai tradisional. Pendidikan harus menguatkan identitas nasional sambil mempersiapkan generasi muda untuk menjadi bagian dari masyarakat global yang semakin terhubung.

Dengan demikian, pendidikan yang paling sesuai dengan bangsa kita menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang berpusat pada pembentukan karakter, yang mengedepankan contoh teladan, yang mendorong inisiatif dan semangat individu, yang berakar di dalam budaya lokal, dan yang menumbuhkan rasa kebangsaan dan kemandirian.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah pendidikan yang berbasis budaya lokal, mempromosikan kemandirian, dan membentuk kebangsaan secara harmonis, sesuai dengan pandangan Ki Hajar Dewantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *