Kekerasan telah menjadi isu penting yang mengancam kesejahteraan manusia dan alam semesta. Meski terdapat berbagai penyebab kekerasan, salah satu penyebab utama adalah ulah tangan-tangan manusia. Penyebaran dan tindakan kekerasan menjadi suatu kegiatan yang bertentangan dengan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Hal ini menjadi semakin relevan dengan adanya penjelasan Al-Qur’an Surah An-Nisa Ayat 93 yang berbunyi:
“Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah Jahannam, ia kekal di dalamnya, dan Allah murka kepadanya dan melaknatnya, serta menyediakan baginya azab yang besar.”
Kerugian Akibat Kekerasan
Sikap kekerasan dapat mengakibatkan kerugian dalam berbagai bentuk, baik secara fisik maupun psikologis. Akibat fizikal meliputi luka, sakit, atau bahkan kematian. Sementara kerugian psikologis dapat berupa trauma, ketakutan, kehilangan rasa aman, dan berbagai gangguan mental lainnya.
Lebih jauh, kekerasan juga berdampak pada alam semesta. Aktivitas perang dan konflik seringkali melibatkan penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dan penghancuran lingkungan. Selain itu, penyebaran rasa ketakutan dan kebencian merusak harmoni sosial dan menghambat pembangunan masyarakat yang damai dan sejahtera.
Penyebab Utama: Ulah Manusia
Tidak dapat dipungkiri bahwa tindakan kekerasan pada akhirnya digerakkan oleh tangan manusia. Ulah manusia, baik secara individu atau kelompok, menjadi penyebab utama terjadinya kekerasan. Faktor yang melatarbelakangi ulah tersebut bervariasi, mulai dari hasrat untuk mendominasi, menyampaikan ketidakpuasan, hingga mencapai tujuan tertentu.
Ajaran Al-Qur’an Tentang Kekerasan
Al-Qur’an, sebagai pedoman hidup umat Islam, secara tegas melarang tindakan kekerasan. Dalam surah An-Nisa ayat 93 disebutkan bahwa seorang mukmin tidak diperkenankan membunuh sesama mukmin. Bahkan hukumannya adalah celaka dan kekal dalam azab neraka. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya larangan terhadap sikap kekerasan dalam ajaran Islam.
Ketentuan ini bukan hanya berlaku dalam konteks pembunuhan, tetapi juga dalam semua bentuk kekerasan lainnya. Islam mengajarkan nilai-nilai kedamaian, toleransi, dan kasih sayang antar sesama. Dengan demikian, kekerasan bertentangan dengan ajaran fundamental agama ini.
Kesimpulan
Kekerasan memiliki dampak buruk terhadap manusia dan alam semesta. Penyebab utamanya adalah ulah manusia yang bertindak tanpa mempertimbangkan dampaknya. Al-Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, secara tegas melarang tindakan kekerasan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan mengamalkan ajaran ini guna menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
