Pertanyaan ini memberikan gambaran subjek yang sangat penting dalam setiap negara: bagaimana individu atau kelompok didorong oleh komitmen dan keteguhan hati untuk mewujudkan kepentingan nasional.
Sikap ini sebenarnya dikenal sebagai nasionalisme atau sering juga disebut patriotisme. Kedua istilah ini secara umum merujuk kepada sikap loyalitas atau cinta yang kuat terhadap negara, akan tetapi keduanya mencakup beberapa nuansa yang berbeda.
Nasionalisme dan Patriotisme: Apakah Bedanya?
Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, ada beberapa perbedaan kunci antara nasionalisme dan patriotisme.
Nasionalisme adalah ideologi politik yang menekankan pentingnya kollektivitas – segala sesuatu ‘nasional’ diutamakan dan setiap individu harus bekerja untuk kepentingan negara. Bentuk ini seringkali mengarah pada sikap chauvinisme atau bahkan xenophobia, dan dapat menciptakan konflik antarnegara.
Di sisi lain, patriotisme adalah sikap cinta kepada tanah air dan budayanya – tetapi bukan berarti mengecilkan atau meremehkan negara-negara lain. Para patriot merasa beruntung bisa menjadi bagian dari negaranya dan memiliki dorongan untuk melindungi dan memajukan negara tersebut.
Pentingnya Sikap Keteguhan Hati Nepatriotik
Mempertahankan sikap keteguhan hati nepatriotik penting untuk beberapa alasan. Pertama, melibatkan diri dalam kegiatan yang mendukung kepentingan nasional dapat membantu membangun komunitas yang kuat dan harmonis. Aktivitas ini bisa mencakup berbagai hal, dari menyumbangkan waktu dan uang untuk tujuan kemanusiaan, hingga memilih perwakilan pemerintah yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Kedua, sikap ini mengembangkan rasa harga diri dan identitas. Mengetahui bahwa individu berkontribusi terhadap kemajuan negaranya, baik pada level mikro maupun makro, dapat memberikan rasa penghargaan yang kuat dan membangun rasa percaya diri.
Kesimpulannya, “sikap keteguhan hati dalam memperjuangkan kepentingan nasional” – apakah itu disebut nasionalisme, patriotisme, atau beberapa kombinasi dari keduanya – adalah pendorong penting dari solidaritas sosial dan kemajuan nasional. Meskipun istilah dan konsepnya bervariasi di berbagai negara, ide pokok dari sikap positif ini adalah: mencintai, menilai, dan berjuang untuk kebaikan dan kemajuan negara adalah sesuatu yang patut dianut oleh setiap warganya.