Sikap Loncat yang Membusur dengan Kedua Tangan Lurus ke Depan pada Saat Melayang Lalu Setelahnya Diteruskan dengan Gerakan Mengguling ke Depan dan Sikap Akhir yang Dilakukan adalah Jongkok, Merupakan Jenis Senam Lantai Apa?

Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam artistik yang melibatkan rangkaian gerakan yang kompleks, termasuk lompatan, putaran, dan gerakan tubuh lainnya. Salah satu gerakan yang menantang dan elegan dalam senam lantai adalah sikap loncat yang membusur dengan kedua tangan lurus ke depan saat melayang, dilanjutkan dengan gerakan mengguling ke depan dan diakhiri dengan posisi jongkok.

Gerakan ini dinamakan tuck jump into roll forward. Dalam bahasa Indonesia gerakan ini sering disebut sebagai lompatan jongkok diikuti dengan gulingan depan.

Struktur Gerakan

1. Loncatan Membusur: Sikap awal gerakan ini adalah berdiri tegak dengan kakinya disatukan dan kedua tangan lurus ke depan. Lalu, atlit melompat dengan melayang sambil membentuk busur dan mengayun kedua tangannya.
2. Mengguling ke Depan: Setelah melayang, atlit mendarat dengan posisi jongkok. Kemudian, ia melanjutkan gerakan dengan melakukan gulingan depan. Ini adalah gerakan dimana atlit menggulingkan tubuhnya di atas lantai senam dengan melintasi sumbu vertikal tubuhnya.
3. Sikap Akhir Jongkok: Setelah melakukan gulingan depan, atlit kembali ke posisi jongkok sebagai sikap akhir. Posisi jongkok ini harus stabil dan dilakukan dengan bentuk tubuh yang sempurna untuk dapat mendapatkan nilai yang tinggi.

Keterampilan dan Kekuatan yang Diperlukan

Gerakan tuck jump into roll forward membutuhkan berbagai keterampilan dan kekuatan. Atlet membutuhkan kekuatan bagian tubuh bawah yang baik untuk melompat dan melayang. Selain itu, perlu adanya koordinasi dan keseimbangan tubuh yang baik untuk melanjutkan dengan gerakan mengguling ke depan dan berakhir dengan posisi jongkok.

Kesimpulan

Tuck jump into roll forward adalah gerakan yang cukup kompleks di senam lantai yang melibatkan koordinasi, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Gerakan ini biasa digunakan dalam kompetisi senam lantai dan juga sebagai latihan dasar bagi para atlit senam. Meski membutuhkan banyak latihan dan pengetahuan teknik yang tepat, gerakan ini dapat memberikan nilai estetika dan teknis yang tinggi dalam penampilan senam lantai.

Kelancaran dan kesempurnaan dalam melakukan gerakan ini akan sangat menentukan penilaian dalam pertandingan. Oleh karena itu, seorang atlit senam perlu banyak berlatih dan memahami teknik dengan baik untuk mampu melaksanakannya dengan sempurna.