Siapa pun yang pernah menonton pertarungan bela diri, baik itu di kehidupan nyata atau dalam film, pasti telah melihat bagaimana para pejuang menggunakan lengan dan tangan mereka untuk melindungi badan mereka. Teknik ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai disiplin bela diri, tetapi pada dasarnya semuanya merujuk pada sikap pasang yang sama – posisi pertahanan yang melibatkan penggunaan lengan dan tangan untuk melindungi badan.
Teknik Melindungi Badan di Berbagai Bela Diri
Di berbagai seni bela diri, teknik ini dikenal dengan berbagai nama. Dalam boxing, ini sering disebut sebagai guard. Dalam karate, ini dikenal sebagai uke. Dalam judo, ini disebut kamae. Dalam taekwondo, ini disebut makgi.
Walau ada perbedaan terminologi, prinsip dasarnya tetap sama: lengan dan tangan digunakan untuk melindungi bagian tubuh yang paling rentan terhadap serangan, seperti kepala dan badan.
Mengapa Melindungi Badan Penting?
Melindungi badan adalah elemen kunci dalam strategi bertahan dalam bela diri. Faktanya, ini adalah salah satu dasar pertama yang diajarkan kepada siswa baru. Alasannya cukup jelas, yaitu melindungi bagian tubuh yang paling rentan terhadap serangan.
Secara khusus, melindungi badan dapat:
- Mengurangi atau mencegah cedera. Lengan dan tangan dapat meredam beberapa kekuatan pukulan atau tendangan, yang pada gilirannya akan mengurangi risiko cedera.
- Menghindari atau menangkal serangan. Dengan memakai posisi pertahanan yang tepat, Anda dapat memblokir atau mengalihkan serangan lawan, yang memungkinkan Anda menghindari kerusakan serius.
- Memberikan kesempatan untuk melancarkan serangan balik. Jika Anda berhasil menangkis serangan lawan, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk melancarkan serangan balik.
Kesimpulan
Jadi, sikap pasang yang menggunakan lengan dan tangan yang bertujuan untuk melindungi badan biasa disebut dengan berbagai nama, tergantung pada disiplin bela diri tertentu. Namun, prinsip dasarnya tetap sama – yaitu melindungi bagian tubuh yang paling rentan dari serangan. Ini adalah keterampilan bela diri yang fundamental dan sangat penting untuk dipelajari dan dipraktekkan.