Hijrah, sebagai bagian penting dari sejarah Islam, membawa banyak pelajaran dan kearifan bagi umat Muslim. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah bukanlah hanya tentang eksodus fisik, tetapi lebih pada perubahan menjadi lebih positif dalam setiap aspek kehidupan. Kita sebagai umat Muslim dituntut untuk mengamalkan hikmah hijrah ini dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, sikap positif apa yang paling tepat menandakan pengamalan terhadap hikmah hijrah tersebut?
Pentingnya Toleransi
Hijrah Nabi Muhammad SAW menandai awal dimulainya komunitas Muslim yang beragam. Di Madinah, Nabi hidup berdampingan dengan orang-orang Yahudi dan berbagai suku Arab lainnya. Dalam keadaan ini, toleransi menjadi sikap yang sangat penting. Menunjukkan rasa hormat terhadap perbedaan dan hidup rukun dengan sesama adalah sikap positif yang dapat kita tiru dari peristiwa hijrah ini.
Menjaga Solidaritas dan Kebersamaan
Hijrah ke Madinah telah menciptakan iklim solidaritas yang kuat di antara umat Islam. Keadaan dimana Muhajirin (orang yang hijrah) dan Anshor (penduduk Madinah) saling tolong menolong menunjukkan pentingnya solidaritas dan kebersamaan. Dalam hidup sehari-hari, sikap positif ini dapat digambarkan melalui bantuan dan kesediaan kita untuk membantu orang lain.
Memegang Teguh Keyakinan
Hijrah Nabi Muhammad SAW dijalaninya karena keyakinan yang kuat pada agama Islam. Ketika menghadapi berbagai tantangan dan perlakuan diskriminatif, Nabi dan sahabatnya tetap memegang teguh keyakinan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti memegang teguh keyakinan dan prinsip kita, meski dihadapkan pada situasi yang sulit.
Sikap Positif Lainnya
Selain toleransi, solidaritas, dan keyakinan yang kuat, sikap positif lain yang bisa diambil dari pengamalan terhadap hikmah hijrah adalah tekad kuat, keberanian, fokus pada tujuan, dan kasih sayang terhadap sesama. Semua ini memberikan gambaran tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan baik dan memiliki sikap positif dalam menghadapi tantangan.
Jadi, jawabannya apa? Sikap positif paling tepat yang menunjukkan pengamalan terhadap hikmah hijrah ke Madinah adalah perlunya menjaga toleransi dan berinteraksi dengan penuh rasa hormat pada perbedaan, menjaga solidaritas dan kebersamaan, serta memegang teguh keyakinan meski dihadapkan pada tantangan. Tidak kalah pentingnya adalah memiliki tekad kuat, berani, fokus pada tujuan, dan memiliki kasih sayang terhadap sesama.