Sekolah

Sikap yang Ditampilkan Para Tokoh Pendiri Negara pada Saat Merumuskan Pancasila Diantaranya Sebagai Berikut Kecuali

×

Sikap yang Ditampilkan Para Tokoh Pendiri Negara pada Saat Merumuskan Pancasila Diantaranya Sebagai Berikut Kecuali

Sebarkan artikel ini

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dirumuskan oleh para tokoh pendiri negara dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Sikap-sikap luhur yang ditunjukkan oleh para tokoh ini menjadi teladan bagi generasi selanjutnya. Langkah besar ini diambil dalam rangka menjalin persatuan dan kesatuan negara demi mencapai kemerdekaan.

Sikap yang Ditampilkan

Ada beberapa sikap luhur yang ditunjukkan oleh para tokoh pendiri negara Indonesia ketika merumuskan Pancasila. Diantaranya adalah:

  1. Patriotisme. Para tokoh pendiri negara menunjukkan sikap patriotisme yang tinggi. Mereka berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
  2. Keteguhan Hati. Dalam merumuskan Pancasila, para pendiri negara harus berhadapan dengan berbagai tantangan dan hambatan. Namun, mereka tetap menunjukkan sikap teguh dan tidak mudah putus asa.
  3. Keteladanan. Sikap ini ditunjukkan oleh para pendiri negara dengan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Mereka berusaha untuk menjadi role model bagi generasi yang akan datang.
  4. Kerjasama. Dalam proses merumuskan Pancasila, para pendiri negara bekerja sama dengan baik. Mereka mampu untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dengan bijak dan melakukan diskusi yang sehat.

Sikap yang Tidak Ditampilkan pada Saat Merumuskan Pancasila

Meski demikian, ada juga sikap yang TIDAK ditunjukkan oleh para tokoh pendiri negara dalam merumuskan Pancasila, yaitu:

  1. Egois. Para tokoh pendiri negara tidak menunjukkan sikap individualisme yang berlebihan. Mereka tidak berfokus pada kepentingan pribadi, melainkan lebih menekankan pada kepentingan umum dan kebaikan bersama.
  2. Sikap Otoritarian. Dalam proses merumuskan Pancasila, para pendiri negara melibatkan semua elemen masyarakat. Tidak ada tendensi untuk mendominasi proses ini atau mewujudkan kehendak sepihak.

Dari poin-poin diatas, kita dapat melihat bahwa para tokoh pendiri negara menunjukkan sikap-sikap yang terpuji dalam merumuskan Pancasila. Mereka bukan hanya berfokus pada hasil, tetapi juga memperhatikan proses dan cara mencapainya.

Jadi, jawabannya apa? Tentunya, sikap seperti egoisme dan otoritarian merupakan sikap yang tidak ditunjukkan oleh para tokoh pendiri negara dalam proses merumuskan Pancasila. Mereka menunjukkan sikap yang luhur, berprinsip pada kepentingan umum dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *