Pemahaman mendalam tentang sistem hukum kita penting bagi masyarakat dan individu untuk memahami konsekuensi tindakan yang dilanggar oleh undang-undang. Hukum di setiap negara dirancang untuk memastikan keadilan, perlindungan, dan tata tertib di masyarakat. Sama yang berlaku untuk yang dipertahankan oleh lembaga negara. Akan tetapi, ada kalanya lembaga negara melakukan penyelewengan dan melanggar undang-undang, tindakan ini dalam istilah hukum sering disebut “onwetmatig.”
Kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh Aparat Negara
Salah satu contoh perbuatan oleh negara yang dikatakan melawan hukum adalah kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat negara. Misalnya, ketika polisi atau anggota penegak hukum lainnya menggunakan kekerasan atau kekuasaan yang berlebihan dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini dapat mencakup penangkapan tanpa alasan yang sah, penahanan tanpa proses hukum yang adil, penyiksaan, atau penggunaan kekerasan secara tidak perlu dalam operasi penangkapan.
Korupsi
Korupsi adalah satu lagi contoh tindakan oleh negara, atau lebih spesifik lagi, individu dalam posisi pemerintahan yang melawan hukum. Ini bisa melibatkan penggunaan uang publik untuk kepentingan pribadi, penyalahgunaan kekuasaan untuk mendapatkan suap, atau nepotisme dalam penempatan pekerjaan atau pemberian kontrak.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pelanggaran terhadap hak asasi manusia oleh negara juga bisa dianggap sebagai tindakan yang melawan hukum. Ini dapat mencakup penindasan terhadap kelompok etnis atau agama tertentu, penolakan terhadap hak-hak individu seperti hak untuk berbicara bebas atau hak untuk mendapatkan keadilan, atau tindakan lainnya yang melanggar prinsip-prinsip universal hak asasi manusia.
Ketidakpatuhan terhadap Hukum Internasional
Juga perlu dicatat bahwa tindakan melawan hukum oleh negara mungkin melibatkan pelanggaran terhadap hukum internasional. Hal ini dapat mencakup perang agresif tanpa justifikasi, penggunaan senjata terlarang, atau perlakuan yang tidak pantas terhadap tahanan perang.
Secara umum, tindakan onwetmatig atau melawan hukum oleh negara mewakili pelanggaran serius terhadap hukum dan menunjukkan penyalahgunaan kekuasaan dan kepercayaan yang diberikan kepada lembaga dan pegawai negara. Dalam masyarakat demokratis, disiplin keras diperlukan untuk memastikan bahwa hukum ditaati oleh semua, tanpa memandang posisi atau kekuasaan yang mereka miliki.