“Marketing mix” adalah suatu konsep dalam dunia pemasaran yang merujuk kepada 4P—Product, Price, Place, dan Promotion. Dalam konteks pemasaran jasa, marketing mix yang ada bisa berkembang menjadi 7P, dengan penambahan People, Process, dan Physical evidence. Mari kita bahas satu per satu.
Product
Product (produk) dalam pemasaran jasa lebih merujuk pada apa yang ditawarkan ke konsumen. Opsi ini bisa berupa jasa, pengalaman, atau manfaat yang bisa dirasakan konsumen. Misalnya, hotel menawarkan layanan penginapan dan fasilitas rekreasi kepada tamunya, sementara maskapai penerbangan menawarkan pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman.
Price
Price (harga) di sini bisa merujuk pada berapa yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan jasa tersebut. Hotel berbintang lima pastinya akan mematok harga yang lebih tinggi dibandingkan hotel berbintang tiga karena fasilitas dan layanan yang ditawarkannya lebih lengkap dan mewah.
Place
Place (tempat) merujuk kepada dimana jasa tersebut ditawarkan. Tempat di sini bukan hanya lokasi fisik, tapi juga meliputi saluran online seperti website atau aplikasi mobile. Contohnya, Gojek menawarkan berbagai jasa, mulai dari transportasi hingga layanan laundry, melalui aplikasinya.
Promotion
Promotion (promosi) adalah cara penyedia jasa mempromosikan jasa mereka kepada konsumen potensial. Selain iklan dan promosi, bisa juga melalui pemberian diskon atau program loyalitas. Seperti, Starbucks memberikan diskon atau minuman gratis bagi konsumen yang telah mengumpulkan poin dari pembelian sebelumnya.
People
People (orang) adalah semua orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyediaan jasa. Ini mencakup semua staf, karyawan, dan manajemen. Misalnya, pelayan restoran yang ramah akan menciptakan pengalaman yang positif bagi konsumen, berdampak positif pada citra restoran tersebut.
Process
Process (proses) menunjukkan bagaimana jasa diterapkan dan disampaikan kepada konsumen. Sebagai contoh, proses check-in dan check-out di hotel harus lancar dan cepat agar konsumen tidak merasa terganggu.
Physical Evidence
Physical evidence (bukti fisik) adalah semua elemen fisik yang membantu konsumen memahami kualitas dari jasa yang ditawarkan. Ini bisa meliputi interior restoran, kualitas makanan, dan sebagainya.
Semua unsur di atas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Seorang marketer yang sukses akan mampu memanfaatkan semua unsur ini untuk menciptakan strategi pemasaran jasa yang efektif dan memuaskan konsumen.
Jadi, jawabannya apa?
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pemasaran jasa, sangat penting untuk memahami dan mengimplementasikan 7P dalam marketing mix. Masing-masing faktor memiliki peran dan manfaatnya sendiri dalam mencapai keberhasilan pemasaran. Dengan melakukan argumentasi dan memahami hal ini, akan mempermudah dalam menentukan strategi pemasaran jasa yang tepat dan efektif.