Budaya

Silas Papare: Tokoh Pejuang Integrasi Papua ke Indonesia dan Penjaraan oleh Belanda pada 1945

×

Silas Papare: Tokoh Pejuang Integrasi Papua ke Indonesia dan Penjaraan oleh Belanda pada 1945

Sebarkan artikel ini

Silas Papare adalah wajah penting dalam sejarah Papua dan Indonesia. Sebagai tokoh kunci dalam perjuangan integrasi Papua ke Indonesia, dia berjuang dengan gigih dan meneguhkan dirinya sebagai pahlawan nasional. Namun jalan tidak selalu mulus bagi Papare, di mana tahun 1945 menjadi buktinya. Tahun itulah Belanda menangkap dan memenjarakan Papare di Jayapura.

Sejak awal, Silas Papare adalah orang yang berhasil menginspirasi orang lain dengan tekad dan ketabahannya. Dia lahir di Manokwari, Papua Barat, pada 5 Mei 1918. Sejak kecil, dia sudah tampak berbakat dan menaruh minat besar pada politik, demokrasi, dan keadilan. Ketika dia tumbuh dewasa, passion itu tidak memudar, tetapi semakin kuat.

Papare adalah pendukung kuat integrasi Papua ke dalam Indonesia. Menurutnya, Papua adalah bagian dari Indonesia dan harus diberikan hak untuk membangun nasinya sendiri. Dia berpendapat bahwa hanya dengan menjadi bagian dari Indonesia, Papua bisa mencapai pembangunan ekonomi dan sosial maksimal.

Namun, pandangan dan perjuangannya itu tidak semua orang setuju. Belanda, yang pada saat itu masih menjajah Indonesia, melihat Papare sebagai ancaman dan telah mencoba menghentikan dia. Tahun 1945, Papare dipenjara oleh Belanda di Jayapura karena berjuang untuk integrasi Papua ke Indonesia.

Penangkapan dan penjaraan ini, bagaimanapun, tidak memadamkan semangat Papare, melainkan mempertegas tekadnya. Dia akhirnya dibebaskan dan terus memperjuangkan integrasi Papua ke Indonesia sampai akhir hidupnya.

Penjaraan Silas Papare oleh Belanda adalah peristiwa penting dalam sejarah Papua dan Indonesia. Ini menunjukkan sejauh mana penjajah bersedia untuk pergi demi mencegah integrasi Papua ke Indonesia. Namun, juga menunjukkan betapa kuat dan teguhnya tekad Papare dan pendukung lainnya untuk mewujudkan integrasi tersebut.

Sebagai hasil dari perjuangannya, pada tanggal 1 Mei 1963, Papua resmi menjadi bagian dari Republik Indonesia. Dan meski Papua masih menghadapi berbagai tantangan sampai hari ini, perjuangan Silas Papare di tahun 1945 untuk merapatkan Papua ke Indonesia adalah pengakuan atas hak-hak dan integritas Papua sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *