Sekolah

Sistem Angkutan Cepat dengan Menggunakan Rel yang Hanya Menggunakan Jalur Layang Adalah?

×

Sistem Angkutan Cepat dengan Menggunakan Rel yang Hanya Menggunakan Jalur Layang Adalah?

Sebarkan artikel ini

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan pesat kota-kota besar di dunia, baik dari aspek demografi, infrastruktur, ekonomi, maupun lingkungan, timbul tantangan besar dalam penyediaan sistem angkutan umum yang efisien, cepat, dan berkelanjutan. Salah satu solusi terkemuka adalah penggunaan sistem angkutan cepat dengan menggunakan rel yang hanya menggunakan jalur layang, atau biasa disebut sebagai sistem kereta api layang (Monorail System)

Pengertian Sistem Angkutan Cepat dengan Menggunakan Rel Layang

Kereta api layang atau monorel adalah sistem angkutan umum yang menggunakan satu rel atau balok secara tunggal sebagai jalurnya. Tidak seperti kereta api biasa yang berjalan di permukaan tanah atau dibawah tanah (underground), monorel umumnya berjalan di jalur yang diletakkan di atas tanah atau jalur layang. Memiliki keunikannya tersendiri, tergantung pada desainnya, kereta api yang digunakan bisa menggantung di bawah jalur atau naik di atas jalur.

Manfaat Sistem Angkutan Cepat dengan Menggunakan Rel Layang

Ada banyak manfaat yang ditawarkan oleh sistem angkutan cepat dengan kereta api layang ini. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Efisien: Dengan mengambil jalur di atas tanah, sistem ini menghindari masalah kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jalanan kota. Dengan demikian, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan efisien.
  2. Mengurangi Polusi: Dengan menjalur di atas tanah, sistem ini memberikan keuntungan lain berupa pengurangan polusi udara dan suara yang biasa ditimbulkan oleh kendaraan bermotor di jalanan.
  3. Keamanan: Sistem ini sangat aman karena memiliki jalur sendiri yang terpisah dari lalu lintas umum dan kontrol yang ketat, sehingga risiko kecelakaan sangat minim.
  4. Kapasitas Besar: Kereta api layang biasanya dirancang untuk mengangkut sejumlah besar penumpang, yang ideal untuk kota-kota besar dengan populasi yang padat.

Contoh Aplikasi Sistem Angkutan Cepat dengan Menggunakan Rel Layang

Ada beberapa kota besar di dunia yang sudah menerapkan sistem ini, contohnya Tokyo dengan monorelnya yang terkenal (Tokyo Monorail), yang menghubungkan pusat kota dengan bandara internasional Haneda. Di Indonesia sendiri, rencana pembangunan sistem monorail juga sudah sering dibahas dan menjadi solusi penyelesaian masalah transportasi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Dengan segala kelebihannya, tidak heran jika sistem angkutan cepat dengan menggunakan rel layang meningkat dalam popularitas dan akan menjadi solusi masa depan untuk sistem transportasi perkotaan yang efisien dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *