Seiring dengan perkembangan teknologi dan matematika, manusia memerlukan berbagai jenis sistem bilangan untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Diantara beberapa sistem bilangan yang ada, ada satu sistem bilangan unik yang menggabungkan angka dan huruf sebagai representasi nilainya. Sistem bilangan ini dikenal sebagai Sistem Bilangan Heksadesimal.
Apa itu Sistem Bilangan Heksadesimal?
Sistem Bilangan Heksadesimal adalah sistem bilangan berbasis 16. Dalam sistem ini, angka dari 0 sampai 15 direpresentasikan oleh 0 sampai 9 dan A sampai F. Dalam hal ini, angka 10 sampai 15 dalam sistem bilangan desimal direpresentasikan sebagai A, B, C, D, E, dan F secsra berurutan dalam sistem bilangan heksadesimal.
Berikut adalah pemetaan setiap angka desimal ke heksadesimal:
- 0 – 0
- 1 – 1
- 2 – 2
- 3 – 3
- 4 – 4
- 5 – 5
- 6 – 6
- 7 – 7
- 8 – 8
- 9 – 9
- 10 – A
- 11 – B
- 12 – C
- 13 – D
- 14 – E
- 15 – F
Keuntungan Menggunakan Bilangan Heksadesimal
Menggunakan sistem bilangan heksadesimal, kita bisa merepresentasikan angka biner yang panjang dengan lebih singkat dan mudah dimengerti. Ini sangat berguna dalam komputasi dan pemrograman, di mana komputer menggunakan angka biner sebagai bahasa dasar. Selain itu, sistem bilangan heksadesimal juga digunakan pada alamat web, kode warna CSS, dan banyak lagi.
Sistem bilangan yang identik sebagai gabungan angka dan huruf tentu menarik perhatian. Dalam hal ini, sistem bilangan heksadesimal membuktikan dirinya sebagai satu alat yang sangat berguna dalam berbagai bidang, dari teknologi hingga desain web. Meskipun mungkin sedikit membingungkan pada awalnya, pemahaman tentang sistem ini bisa sangat membantu dalam dunia digital modern.