Sekolah

Sistem Demokrasi Terpimpin yang Dijalankan oleh Pemerintah Indonesia Dipimpin oleh Siapa?

×

Sistem Demokrasi Terpimpin yang Dijalankan oleh Pemerintah Indonesia Dipimpin oleh Siapa?

Sebarkan artikel ini

Demokrasi terpimpin adalah suatu sistem yang memberikan kekuasaan kepada orang-orang tertentu dalam pengambilan keputusan. Indonesia adalah salah satu negara yang pernah menjalankan sistem demokrasi ini. Nah, pertanyaan yang muncul adalah, siapa sebenarnya yang memimpin sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia?

Sejarah Sistem Demokrasi Terpimpin di Indonesia

Sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia bermula pada tahun 1959, ketika Presiden pertama Indonesia, Soekarno, mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini mengakhiri sistem demokrasi liberal dan menggantikannya dengan demokrasi terpimpin, dengan Soekarno sebagai pemimpin.

Sistem demokrasi terpimpin ini, dalam konsep Soekarno, muncul sebagai alternatif terhadap demokrasi liberal yang telah dijalankan sejak kemerdekaan hingga tahun 1957 tetapi dianggap gagal dalam membawa stabilitas politik dan kemajuan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Soekarno sebagai Pemimpin Demokrasi Terpimpin

Jadi, sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia dipimpin oleh Soekarno. Dalam sistem ini, Soekarno sebagai pemimpin negara memiliki otoritas yang besar. Dia memiliki hak veto dalam mengambil keputusan politik dan menjabat sebagai pemimpin tunggal bagi negara dan pemerintah.

Soekarno, dalam pandangannya, mencoba menggabungkan unsur-unsur yang dia anggap terbaik dari komunisme, nasionalisme dan agama dalam sebuah sistem yang dia sebut “Nasakom” (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme). Tujuannya adalah untuk menciptakan negara yang seimbang dan adil, yang dapat melindungi warganya dari eksploitasi dan penindasan.

Akhir dari Demokrasi Terpimpin seiring Pembentukan Orde Baru

Sistem demokrasi terpimpin berakhir pada tahun 1966 saat terjadi peralihan kekuasaan ke Presiden kedua Indonesia, Soeharto, yang kemudian menggantinya dengan sistem Orde Baru. Meski demikian, era demokrasi terpimpin telah membawa perubahan penting dalam tatanan politik dan sosial di Indonesia.

Dalam konteks historis, Soekarno adalah pemimpin sistem demokrasi terpimpin yang paling penting di Indonesia. Walaupun demokrasi terpimpin kemudian digantikan oleh Orde Baru, tetapi diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang era ini untuk memahami secara lebih baik sejarah politik dan masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia terpenting adalah yang dipimpin oleh Soekarno, pemimpin yang kharismatik dan memiliki peran besar dalam perjuangan dan sejarah Indonesia. Tetapi demokrasi terpimpin di Indonesia hanya berlangsung selama kepemimpinan Soekarno dan berakhir seiring berakhirnya era ini dan dimulainya era Orde Baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *