Sistem dua kingdom adalah metode taksonomi yang pertama kali diusulkan oleh Carl Linnaeus, seorang ahli biologi asal Swedia. Sistem ini membagi semua organisme hidup ke dalam dua kelompok besar, yaitu Plantae dan Animalia. Meskipun sistem ini nantinya akan berevolusi dan memperkenalkan taksonomi lebih kompleks seperti sistem lima kerajaan, ini adalah dasar fundamental dari sistem klasifikasi yang kita gunakan hari ini.
Animalia dan Plantae: Kingdom Pertama dalam Sistem Dua Kingdom
Animalia dan Plantae menjadi dua ‘raksasa’ dalam sistem ini. Kingdom Animalia mencakup semua hewan, mulai dari organisme multiseluler seperti ikan, burung, dan manusia, hingga organisme uniseluler seperti protozoa. Di sisi lain, Plantae mencakup semua organisme yang dapat melakukan fotosintesis, seperti pohon, rumput, lumut, dan alga.
Meskipun sistem dua kingdom ini agak simplistik jika dibandingkan dengan sistem taksonomi yang lebih modern, itu tetap memiliki manfaat sendiri. Ini memberikan kerangka kerja yang mudah untuk memahami dan mempelajari keragaman kehidupan di bumi.
Lalu, Sistem Dua Kingdom Ini Makhluk Hidup Dikelompokan dalam Dua Kelompok Besar Yaitu…?
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, dalam sistem dua kingdom ini, makhluk hidup dikelompokan dalam dua kelompok besar yaitu kingdom Plantae yang mencakup semua tumbuhan dan kingdom Animalia yang mencakup semua hewan. Dalam konteks ini, ‘tumbuhan’ dan ‘hewan’ harus dimengerti secara luas, mencakup berbagai macam organisme, tidak hanya mereka yang kita lihat setiap hari.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah sistem yang sangat disederhanakan. Dalam prakteknya, keragaman kehidupan di bumi jauh lebih kompleks dan tidak dapat hanya dibagi menjadi dua kelompok. Oleh karena itu, sejak saat itu, lebih banyak kingdom telah ditambahkan ke sistem ini, seperti Fungi (jamur), Protista (organisme bersel satu), dan Monera (bakteri dan archaea).
Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks sistem dua kingdom, makhluk hidup dikelompokan menjadi dua kelompok besar, yaitu Plantae dan Animalia. Akan tetapi, ini hanyalah awal dan sederhana dari apa yang sebenarnya menjadi keragaman kehidupan yang sangat kompleks dan menakjubkan.
