Ilmu

Sistem Operasi yang memiliki Logo Seekor Pinguin, Bersifat Open Source dan Gratis Memberi Kebebasan bagi Para Programer untuk Mengembangkannya Sendiri, System Operasi ini Dinamakan?

×

Sistem Operasi yang memiliki Logo Seekor Pinguin, Bersifat Open Source dan Gratis Memberi Kebebasan bagi Para Programer untuk Mengembangkannya Sendiri, System Operasi ini Dinamakan?

Sebarkan artikel ini

Sistem operasi dengan ciri-ciri tersebut adalah Linux. Linux adalah sistem operasi yang bebas, open source, dan iconik dengan logo seekor pinguin. Muncul pada awal tahun1990-an sebagai hasil dari pekerjaan Linus Torvalds, seorang anak muda bertalenta asal Finlandia, Linux sekarang menjadi sejauh ini sistem operasi open-source dan berbagi paling populer dan paling banyak digunakan.

Apa itu Linux?

Dengan berbagai macam variasi atau yang dikenal sebagai ‘distribusi’, Linux dapat digunakan dalam semua hal mulai dari ponsel pintar hingga superkomputer dan hampir semua jenis perangkat keras yang ada di antaranya. Dikarenakan keberagaman itu, Linux menjadi pilihan bagi banyak perusahaan teknologi besar seperti IBM, Google, dan Amazon. Bahkan sistem operasi mobile paling populer saat ini, Android, dibangun di atas kernel Linux.

Varian Linux meliputi Ubuntu, Fedora, dan CentOS, dengan Ubuntu biasanya disukai bagi mereka yang baru beralih dari sistem operasi lainnya seperti Windows.

Mengapa Linux Digunakan?

Keunggulan utama penggunaan Linux adalah open-source dan gratis. Sifat open source ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi kode sumber sistem operasi tersebut sesuai kebutuhan dan preferensi mereka sendiri, membuatnya sangat fleksibel.

Linux memberikan kontrol penuh ke developer, memberi mereka akses ke sumber daya komputasi sistem yang lebih luas dibandingkan dengan jalur terbatas yang ditawarkan oleh sistem lain. Selain itu, Linux juga biasanya lebih aman dan stabil dibandingkan sistem operasi lainnya.

Linux dan Pinguin

Logo pinguin, yang sekarang dikenal dengan sebutan “Tux,” adalah maskot tidak resmi dari Linux. Asal muasal dari pilihan ini yaitu saat Linus Torvalds, pendiri Linux, digigit oleh seekor pinguin ketika mengunjungi sebuah kebun binatang. Dikisahkan waktu itu Linus tertular ‘penyakit penguinitis’ yang membuatnya merasa penuh cinta dengan hewan-hewan berkaki pendek dan berjalan dengan langkah pendek.

Kesimpulan

Jadi, sistem operasi yang memiliki logo seekor pinguin adalah Linux. Sistem operasi ini adalah open source, yang berarti setiap orang dapat menjelajahi dan mengubah kode sistem operasi sesuai kebutuhan mereka. Karena sifat gratis dan open sourcenya, Linux telah menjadi basis dari banyak sistem operasi lainnya, termasuk Android. Dengan kebebasan untuk mengedit dan memodifikasi, banyak developer memilih Linux untuk pengembangan software mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *