Budaya

Sistem Pemberian Upah Didasarkan Pada Jumlah Barang yang Dihasilkan Disebut

×

Sistem Pemberian Upah Didasarkan Pada Jumlah Barang yang Dihasilkan Disebut

Sebarkan artikel ini

Pendahuluan

Sistem pemberian upah bisa sangat bervariasi antara satu tempat kerja dengan tempat kerja lainnya. Namun, ada beberapa metode umum yang banyak digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia. Salah satu metode tersebut disebut sistem upah berdasarkan produktivitas, di mana upah seorang pekerja didasarkan pada jumlah barang atau servis yang mereka hasilkan. Sistem ini juga dikenali dengan sebutan sistem upah piecework atau sistem pembayaran per unit produk.

Apa Itu Sistem Upah Piecework?

Sistem upah piecework adalah model pemberian upah di mana karyawan dibayar berdasarkan jumlah unit yang mereka produksi atau selesaikan. Target produksi dan tarif per unit telah ditentukan sebelumnya. Jadi, semakin banyak produk atau barang yang dihasilkan oleh karyawan, semakin besar pendapatan yang didapat.

Keuntungan dan Kerugian Sistem Upah Piecework

Keuntungan

Keuntungan utama sistem ini adalah motivasi yang diberikan kepada pekerja untuk menjadi lebih produktif. Karena gaji mereka secara langsung berkaitan dengan berapa banyak mereka memproduksi, pekerja memiliki insentif yang jelas untuk bekerja dengan cepat dan efisien.

Sistem upah piecework juga mungkin bermanfaat bagi pekerja yang memiliki kemampuan untuk bekerja lebih cepat atau lebih efisien dibandingkan rekan mereka, karena mereka akan memperoleh manfaat finansial dari kerja keras mereka.

Kerugian

Meskipun ada beberapa manfaat, ada juga beberapa potensi kerugian dalam sistem upah piecework. Sistem ini dapat mendorong pekerja untuk terburu-buru dalam pekerjaan mereka, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk atau bahkan kecelakaan kerja.

Sistem upah piecework juga dapat menciptakan persaingan antar pekerja, yang dapat mempengaruhi moral dan lingkungan kerja secara negatif.

Selain itu, pekerja mungkin merasa tertekan atau stres jika mereka terus menerus berjuang untuk mencapai target produksi demi mempertahankan penghasilan mereka.

Kesimpulan

Sistem pemberian upah didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan adalah salah satu cara untuk memberikan penghargaan kepada pekerja yang bisa memproduksi lebih banyak. Ini bisa menjadi alat motivasi yang efektif, tetapi juga bisa menjadi sumber stres dan persaingan. Oleh karena itu, penting bagi pekerja dan manajemen untuk memahami baik keuntungan dan kerugian dari sistem semacam ini. Sehingga, mereka dapat merancang sistem upah yang adil dan efektif agar kualitas kerja tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *