Sekolah

Sistem Saraf Tepi yang Bersifat Somatis pada Manusia Terdiri Atas

×

Sistem Saraf Tepi yang Bersifat Somatis pada Manusia Terdiri Atas

Sebarkan artikel ini

Sistem saraf tepi pada manusia merupakan bagian dari sistem saraf yang terletak di luar sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi ini memiliki dua komponen utama, yaitu sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sistem saraf tepi yang bersifat somatis pada manusia.

Sistem Saraf Somatis

Sistem saraf somatis adalah bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol fungsi tubuh yang bersifat sukarela atau yang disadari oleh individu. Sistem ini melibatkan interaksi antara saraf sensorik dan saraf motorik dalam mengontrol gerakan dan respon tubuh terhadap rangsangan luar.

Sistem saraf somatis pada manusia terdiri atas:

  1. Saraf Sensorik

    Saraf sensorik adalah saraf yang bertanggung jawab atas pengiriman informasi dari reseptor sensorik di seluruh tubuh menuju sistem saraf pusat. Informasi ini meliputi sensasi seperti nyeri, sentuhan, suhu, tekanan, dan getaran. Saraf sensorik memungkinkan kita merasakan dan menangkap perubahan lingkungan di sekitar kita sehingga kita dapat merespon sesuai kebutuhan.

  2. Saraf Motorik

    Saraf motorik adalah saraf yang mengontrol gerakan otot rangka melalui pengiriman informasi dari sistem saraf pusat menuju otot-otot yang aktif. Saraf motorik memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, mengangkat, menulis, dan sebagainya. Saraf motorik terdiri dari dua jenis, yaitu saraf motorik alfa yang mengendalikan kontraksi otot dan saraf motorik gamma yang mengatur ketegangan otot.

  3. Saraf campuran

    Saraf campuran adalah saraf yang mengandung serat saraf sensorik dan motorik. Saraf campuran umumnya terdapat pada saraf cranial (saraf kepala) dan saraf spinal (saraf tulang belakang). Misalnya, saraf trigeminal yang terlibat dalam perasaan pada wajah, serta mengendalikan gerakan otot pengunyahan.

Sistem saraf somatis memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama dalam melakukan aktivitas fisik serta mengidentifikasi dan merespon rangsangan dari lingkungan. Kerusakan pada sistem saraf somatis dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan individu untuk merasakan sensasi, mengendalikan gerakan, maupun mengalami nyeri.

Jadi, jawabannya apa? Sistem saraf tepi yang bersifat somatis pada manusia terdiri atas saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf campuran. Sistem ini sangat vital dalam menjalankan berbagai aktivitas serta merespon rangsangan yang ada di lingkungan sekitar kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *