Diskusi

Skala Terkecil dari Alat-alat Ukur Panjang seperti Mistar, Jangka Sorong, dan Mikrometer Sekrup

×

Skala Terkecil dari Alat-alat Ukur Panjang seperti Mistar, Jangka Sorong, dan Mikrometer Sekrup

Sebarkan artikel ini

Alat ukur panjang adalah instrumen yang penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknik, konstruksi, dan banyak lagi. Ada berbagai jenis alat ukur panjang, termasuk mistar (atau penggaris), jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Setiap alat ini mempunyai skala yang berbeda-beda. Artikel ini akan membahas tentang skala terkecil yang dapat diukur oleh masing-masing alat ini.

Mistar

Mistar atau penggaris, adalah alat ukur panjang yang paling sederhana dan umum digunakan. Alat ini biasanya memiliki skala dalam sentimeter dan milimeter, yang diterapkan pada panjang garis lurus padat. Skala terkecil pada penggaris biasanya adalah 1 milimeter. Bagaimanapun, ada beberapa penggaris khusus dengan skala terkecil 0.5 milimeter, tetapi mereka jarang digunakan dalam pengukuran sehari-hari.

Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang lebih rumit dan akurat dibandingkan dengan mistar. Alat ini biasanya digunakan dalam aplikasi teknikal dan ilmiah untuk mengukur diameter, tebal, dan panjang objek yang relatif kecil. Skala terkecil jangka sorong adalah 0.02 milimeter, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran yang lebih tepat dibandingkan dengan penggaris.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang sangat akurat, yang biasa digunakan dalam bidang teknik dan manufaktur presisi. Skala terkecil pada mikrometer sekrup adalah 0.01 milimeter, atau 10 mikrometer. Ini adalah skala yang sangat kecil, dan memerlukan keahlian khusus untuk menggunakan dan membaca hasil pengukurannya dengan akurat.

Kesimpulan

Dari ketiga alat ukur panjang ini, mikrometer sekrup adalah alat dengan skala terkecil, yaitu 0.01 milimeter. Hal ini menjadikannya pilihan yang paling tepat untuk pengukuran yang membutuhkan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, kita umumnya menggunakan mistar atau penggaris karena kemudahannya. Sedangkan untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat akurasi lebih tinggi, seperti dalam bidang teknik dan ilmiah, kita cenderung menggunakan jangka sorong atau mikrometer sekrup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *