Pancasila sebagai dasar negara dan identitas maka Indonesia, memiliki fungsi penting dalam membangun karakter dan jati diri bangsa. Namun, tantangan kontemporer yang hadir dalam bentuk globalisasi dan majunya teknologi seringkali mengancam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional perlu ditingkatkan. Ada beberapa strategi yang bisa dijalankan untuk mencapai tujuan ini.
Pendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila perlu diintensifkan dan diberikan sejak usia dini. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program pendidikan formal dan nonformal yang dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Materi pendidikan tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Pemanfaatan Media Massa dan Teknologi Informasi
Media massa dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai Pancasila. Misalnya, melalui penyiaran program-program televisi yang mendukung internalisasi Pancasila, dan penggunaan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang berlandaskan Pancasila.
Penguatan Kelembagaan
Kelembagaan yang berfungsi sebagai penjaga dan pembawa nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat. Ini dapat melibatkan banyak pihak, mulai dari lembaga pemerintah, masyarakat, hingga lembaga pendidikan. Kelembagaan yang kuat akan menjadi tempat berlindung bagi nilai-nilai Pancasila dari berbagai ancaman.
Kebijakan Publik dan Regulasi
Pembuatan kebijakan publik dan regulasi yang pro-Pancasila juga penting dalam usaha meningkatkan internalisasi Pancasila. Kebijakan dan regulasi ini harus mampu mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan berfungsi untuk melindungi serta merevitalisasi Pancasila.
Revitalisasi Budaya Lokal
Budaya lokal Indonesia sangat kaya dan seringkali sudah sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, revitalisasi budaya lokal dapat menjadi cara efektif untuk memperkuat internalisasi Pancasila. Misalnya, melalui penguatan nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan kebersamaan dalam masyarakat.
Melalui strategi-strategi diatas, diharapkan Pancasila dapat lebih diterima dan diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Peningkatan ini akan berdampak positif pada pembangunan karakter bangsa dan pemantapan identitas nasional Indonesia.