Dalam dunia bisnis dan pemasaran, terdapat berbagai strategi yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa. Salah satu strategi yang cukup populer dan efektif adalah strategi yang coba ‘menyentuh’ atau ‘memengaruhi’ pemikiran serta perasaan konsumen. Strategi ini berusaha untuk menciptakan kesan, membangun emosi, dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu produk atau jasa.
Emotional Marketing: Menyentuh Pemikiran dan Perasaan Konsumen
Strategi tersebut pada dasarnya disebut sebagai “Emotional Marketing”. Emotional marketing merupakan segala upaya atau aktivitas pemasaran yang dirancang untuk menarik emosi konsumen pada suatu produk atau jasa. Tujuan utama dari strategi ini adalah mempengaruhi pembuatan keputusan oleh konsumen melalui emosi mereka.
Pemasar yang mengadopsi pendekatan ini berfokus pada cerita pengalaman nyata atau narasi yang bisa menimbulkan emosi di hati konsumen. Emotional marketing bukan hanya tentang membuat konsumen merasa senang, tetapi bisa berupa berbagai jenis emosi lainnya seperti rasa penasaran, kagum, kejutan, atau bahkan sedih.
Manfaat Emotional Marketing
Manfaat utama dari emotional marketing adalah membantu membangun koneksi yang lebih dalam dan kuat antara konsumen dengan produk atau jasa yang dipasarkan. Dengan ikatan emosional, konsumen cenderung lebih loyal dan memilik kebiasaan pembelian yang berkelanjutan.
Contoh Penerapan Emotional Marketing
Sebagai contoh, strategi emotional marketing yang sering diterapkan adalah melalui iklan atau promosi produk yang menampilkan kisah inspiratif, pesan yang membangkitkan empati, atau bahkan menggunakan humor untuk mempengaruhi suasana hati konsumen. Di era digital ini, banyak brand yang memanfaatkan media sosial dan content marketing sebagai alat untuk melakukan emotional marketing.
Kesimpulan
Emotional marketing adalah strategi pemasaran yang efektif dan dapat digunakan oleh perusahaan atau bisnis dari berbagai skala. Dengan menyentuh pemikiran atau mempengaruhi perasaan konsumen, brand bisa menghasilkan loyalitas dan kebiasaan pembelian yang berkelanjutan dari konsumen.
Jadi, jawabannya apa? Strategi untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pemikiran atau perasaan konsumen merupakan pengertian dari Emotional Marketing.