Ilmu

Strategi yang Diterapkan Belanda dalam Menghadapi Perlawanan dari Para Penguasa Lokal adalah dengan Melakukan Politik

×

Strategi yang Diterapkan Belanda dalam Menghadapi Perlawanan dari Para Penguasa Lokal adalah dengan Melakukan Politik

Sebarkan artikel ini

Sejak di awalnya, Belanda menganut politik dagang yang bertujuan utama untuk meraih laba sebesar-besar nya dalam perdagangan rempah-rempah yang berlangsung di Nusantara. Dalam upaya ini, Belanda melakukan banyak strategi, salah satunya adalah politik agar bisa memenangkan dan meredam perlawanan dari para penguasa lokal.

Konteks Sejarah

Untuk mengerti tentang strategi ini, kita perlu merujuk ke periode ketika Belanda mulai memperluas pengaruhnya di Nusantara. Pada abad ke-17, Belanda berusaha mengendalikan perdagangan rempah-rempah dan mencari metode paling efektif untuk meredam perlawanan dari para penguasa lokal.

Strategi yang Diterapkan Belanda: Politik

Strategi yang diterapkan Belanda dalam menghadapi perlawanan dari para penguasa lokal adalah dengan melakukan politik yang kita kenal sekarang ini sebagai politik ‘devide et impera’, atau membagi dan menguasai. Dengan strategi ini, Belanda secara efektif memanipulasi perpecahan dan konflik antar kelompok dengan tujuan untuk memperkuat posisi mereka dan mengurangi potensi perlawanan.

Belanda merancang sistem pemerintahan yang memposisikan dirinya sebagai pihak yang paling berkuasa. Penguasa lokal kemudian menjadi boneka Belanda, dengan imbalan status dan kekurangan ancaman militer. Belanda juga menggunakan strategi ini untuk mencegah pembentukan aliansi kuat antar penguasa lokal yang mungkin saja menjadi ancaman serius bagi pemerintahan kolonial mereka.

Implikasi dan Dampak

Dampak dari strategi ini adalah penguatan kekuasaan Belanda dan pengekangan perlawanan dari para penguasa lokal. Belanda berjaya memanfaatkan perselisihan internal, mengurangi ancaman yang ada, dan menjadikan sebagian besar penguasa lokal sebagai mitra yang kooperatif dalam pemerintahan kolonial mereka.

Namun, dalam jangka panjang, strategi ini juga berdampak negatif bagi Belanda. Hal ini membuka ruang bagi semangat nasionalisme untuk tumbuh dan berkembang di kalangan penguasa lokal dan rakyat, yang pada akhirnya berujung pada perang kemerdekaan dan runtuhnya kolonialisme Belanda di Nusantara.

Jadi, jawabannya apa? Strategi yang diterapkan Belanda dalam menghadapi perlawanan dari para penguasa lokal adalah dengan melakukan politik ‘devide et impera’. Meski berhasil untuk sementara, strategi ini pada akhirnya juga menjadi saluran bagi tumbuhnya semangat perlawanan dan kemerdekaan di kalangan penguasa lokal dan rakyat Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *