Diskusi

Suatu Gelombang Longitudinal Merambat Sebanyak 10 Kali, Maka Jumlah Renggangan yang Terjadi adalah …

×

Suatu Gelombang Longitudinal Merambat Sebanyak 10 Kali, Maka Jumlah Renggangan yang Terjadi adalah …

Sebarkan artikel ini

Gelombang longitudinal adalah tipe gelombang di mana perubahan medium atau titik pada medium bergerak dalam arah yang sama (sejajar) dengan arah gelombang itu sendiri. Gelombang suara adalah contoh utama dari gelombang longitudinal.

Dalam konteks gelombang longitudinal, istilah “renggangan” (atau sering juga dirujuk dengan istilah “elongasi”) berarti perubahan bentuk dan volume bahan yang dialami akibat adanya perpindahan energi melalui gelombang tersebut. Dalam hal ini, renggangan adalah perpindahan dari titik setempat pada medium dari posisi kesetimbangannya.

Untuk setiap siklus gelombang longitudinal, terdapat dua bagian utama: kompresi (penyusutan) dan rarefaksi (pelebaran). Ini adalah dua renggangan utama dalam satu periode gelombang. Kompresi adalah bagian gelombang dimana partikel medium lebih rapat dari biasanya, sedangkan daerah rarefaksi adalah bagian gelombang dimana partikel medium lebih jarang dari biasanya.

Maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa dalam satu siklus lengkap, jumlah renggangan yang terjadi adalah dua.

Namun dalam pertanyaan ini, kita diminta untuk menentukan jumlah renggangan jika gelombang merambat sebanyak 10 kali. Jadi jika kita mengalikan dua renggangan (untuk setiap siklus) dengan 10 (jumlah siklus yang terjadi), kita akan mendapatkan total renggangan.

Jadi, bila suatu gelombang longitudinal merambat sebanyak 10 kali, maka jumlah renggangan yang terjadi adalah 20 kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *