Ibadah adalah suatu refleksi kecintaan, keyakinan, dan rasa takut kepada Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk melakukan berbagai jenis ibadah, baik yang bersifat fisik maupun yang berhubungan dengan hati dan pikiran kita. Salah satu jenis ibadah dalam Islam yang terdiri dari beberapa perkataan dan perbuatan, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, serta memenuhi syarat dan rukun tertentu, adalah shalat.
Shalat adalah tiang agama, merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada setiap Muslim lima kali dalam sehari semalam. Dalam menjalankan shalat, terdapat beberapa perkataan dan perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang Muslim.
Shalat dimulai dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan. Takbiratul ihram ini merupakan pembuka dari shalat, juga sekaligus menjadi syarat sah shalat. Setelah itu, seorang Muslim akan membaca Al-Fatihah dan surah lainnya dari Al-Quran, memperformasikan rukun shalat berupa rukuk dan sujud, serta melakukan berbagai gerakan dan perkataan lainnya.
Shalat ini kemudian diakhiri dengan salam, yaitu mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah” baik ke kanan dan ke kiri. Salam ini menandakan bahwa shalat telah selesai dan amalan telah dipresentasikan kepada Allah SWT.
Selain dari takbiratul ihram dan salam, shalat juga memenuhi syarat dan rukun tertentu. Syarat-syarat tersebut antara lain wudhu atau tayamum, menutup aurat, menghadap kiblat, dan berniat menjalankan shalat, sedangkan rukun-rukun shalat meliputi takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, rukuk, sujud, dan salam.
Dengan demikian, shalat adalah salah satu bentuk ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan beberapa perbuatan dan dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam serta memenuhi syarat dan rukun tertentu. Ia diperintahkan oleh Allah sebagai cara berkomunikasi langsung antara hamba dengan Tuhannya, dan juga sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian seorang Muslim kepada Allah SWT.