Sosiologi adalah disiplin ilmu dalam ilmu sosial yang berfokus pada analisis system sosial dan interaksi antar individu dalam masyarakat. Dengan perkataan lain, sosiologi berdedikasi pada pengkajian perilaku kolektif, organisasi sosial, dan perubahan sosial. Banyak tokoh masyhur dalam ilmu sosiologi yang telah memberikan definisi dan interprestasi mereka sendiri mengenai sosiologi, termasuk Emile Durkheim, Max Weber dan Karl Marx. Namun, setiap definisi memiliki inti yang sama: bahwa sosiologi adalah studi tentang tindakan dan interaksi sosial.
Emile Durkheim
Dalam pikiran Emile Durkheim, salah satu pendiri sosiologi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Ia memandang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji tindakan dan perilaku manusia dalam konteks hubungan sosial. Dalam konteks ini, ‘tindakan sosial’ merujuk ke alat yang digunakan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai, norma-norma, dan struktur sosial memengaruhi tindakan individu.
Max Weber
Max Weber, seorang sosiolog Jerman, mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang berusaha memahami tindakan sosial dan dengan demikian memberikan penjelasan kausal tentang cara dan efeknya. Dalam konsep Weber, ‘tindakan sosial’ bisa berarti tindakan oleh individu yang berorientasi pada perilaku orang lain. Ini mencakup semua tindakan manusia, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak, yang memiliki arti sosial dan dibimbing oleh maksud atau tujuan.
Karl Marx
Karl Marx, seorang filsuf, ekonom, dan juga seorang sosiolog, memiliki pandangan yang lebih luas tentang sosiologi. Ia mengklaim bahwa sosiologi bukan hanya mempelajari tindakan sosial, tetapi juga harus menganalisis struktur sosial dan ekonomi yang menjadi faktor penting dalam mempengaruhi perubahan sosial. Menurut Marx, semua tindakan sosial dan hubungan sosial dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang ada dalam masyarakat.
Dengan menyandingkan pengertian sosiologi dari Durkheim, Weber, dan Marx, kita dapat melihat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial dan bagaimana tindakan itu dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial dan struktural. Sosiologi, dengan demikian, mempertanyakan bagaimana individu berinteraksi satu sama lain dalam berbagai situasi sosial dan bagaimana interaksi tersebut membentuk masyarakat kita.
