Dalam realitas kehidupan urban, terdapat suatu fenomena yang cukup mengkhawatirkan, yakni adanya kawasan-kawasan permukiman yang kondisi bangunannya tidak memenuhi standar dan persyaratan yang seharusnya. Kawasan seperti ini umumnya terbentuk akibat berbagai faktor, di antaranya adalah meningkatnya populasi penduduk, keterbatasan akses ke lahan, serta minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pembangunan perkotaan yang layak dan sehat. Lantas, apa sebutan untuk kawasan permukiman serupa ini?
Permasalahan Perkotaan
Di banyak kota besar, pertumbuhan penduduk yang pesat sering kali tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Hal ini hasil dalam peningkatan jumlah penduduk yang harus tinggal di daerah-daerah dengan penggunaan lahan yang tidak efisien, yang pada akhirnya membentuk kawasan-kawasan permukiman dengan kondisi bangunan yang kurang memenuhi persyaratan.
Permasalahan semacam ini biasanya terjadi di kota-kota besar di negara-negara berkembang, akibat kurangnya akses penduduk ke perumahan yang layak, serta kurangnya pemahaman akan standar dan persyaratan pembangunan yang benar.
Definisi: Permukiman Kumuh
Sebuah kawasan permukiman di perkotaan yang terdiri atas bangunan-bangunan dengan kondisi tidak memenuhi persyaratan sebuah permukiman, seringkali disebut sebagai “Permukiman Kumuh”. United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) mendefinisikan permukiman kumuh sebagai area yang dihuni oleh warga yang tidak mampu mengakses beberapa element dasar layanan publik, seperti air bersih, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
Permukiman kumuh biasanya memiliki karakteristik pengumpulan banyak rumah dalam area yang cukup kecil, dengan infrastruktur yang buruk dan kondisi kebersihan umumnya rendah. Layanan kesehatan dan pendidikan sering terabaikan, dan warga yang tinggal di sana sering mengalami masalah sosial dan ekonomi.
Upaya Memperbaiki Kondisi
Berbagai upaya telah dan terus dilakukan guna memperbaiki kondisi permukiman kumuh ini. Mulai dari pemberdayaan masyarakat, perencanaan perkotaan yang lebih terintegrasi, hingga pembangunan infrastruktur yang lebih layak. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni bagi warga yang tinggal di permukiman kumuh.
Jadi, jawabannya apa? Sebuah kawasan permukiman di perkotaan yang terdiri atas bangunan-bangunan dengan kondisi tidak memenuhi persyaratan sebuah permukiman, biasa disebut sebagai permukiman kumuh. Upaya untuk memperbaiki kondisi permukiman di perkotaan seperti ini, selalu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi para penduduknya.