Sekolah

Suatu Keadaan Dimana Posisi Pemain Sepak Bola Berada di Area Lawan Ketika Bola Sedang Menuju Dirinya, Sedangkan Tidak Ada Pemain Lawan Setelahnya Selain Kiper Dinamakan …

×

Suatu Keadaan Dimana Posisi Pemain Sepak Bola Berada di Area Lawan Ketika Bola Sedang Menuju Dirinya, Sedangkan Tidak Ada Pemain Lawan Setelahnya Selain Kiper Dinamakan …

Sebarkan artikel ini

Dalam permainan sepak bola, salah satu keadaan yang sering terjadi dan menjadi perdebatan di lapangan adalah saat seorang pemain berada dalam posisi tertentu pada saat bola sedang menuju dirinya. Keadaan ini kerap disebut sebagai offside atau posisi offside. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, aturan, dan dampak dari posisi offside dalam permainan sepak bola.

Pengertian Posisi Offside

Posisi offside merupakan sebuah keadaan yang terjadi ketika seorang pemain sepak bola berada dalam posisi yang lebih dekat ke garis gawang lawan dibandingkan dengan bola dan pemain lawan terakhir, sehingga pemain tersebut dilarang terlibat dalam permainan saat menerima bola. Posisi offside ini bukanlah sebuah pelanggaran, melainkan situasi yang melanggar aturan permainan. Pelanggaran baru terjadi ketika pemain yang berada dalam posisi offside terlibat dalam permainan.

Sebagai contoh, jika seorang pemain berada di area lawan ketika bola sedang menuju dirinya, dan tidak ada pemain lawan setelahnya kecuali kiper, maka pemain tersebut berada dalam posisi offside.

Aturan Offside

FIFA sebagai organisasi yang mengatur sepak bola dunia, punya aturan baku mengenai posisi offside. Berikut ini beberapa point penting dalam aturan offside yang perlu pemain dan penggemar sepak bola ketahui:

  1. Pemain tidak akan dianggap offside jika berada dalam posisi yang sama dengan pemain lawan terakhir atau berada di belakang pemain lawan terakhir.
  2. Seorang pemain tidak akan dianggap offside jika berada dalam setengah lapangan timnya sendiri saat bola dipermainkan.
  3. Pemain dianggap terlibat dalam permainan jika menerima bola dari teman setim, mengambil keuntungan dari posisi offside saat menerima bola, atau menghalangi lawan.
  4. Tidak ada pelanggaran offside jika pemain menerima bola langsung dari lemparan ke dalam, goal kick, atau tendangan sudut (corner kick).
  5. Pemain hanya akan dianggap offside jika mereka terlibat dalam permainan, jadi jika mereka tidak terlibat, pertandingan akan berlanjut seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Dampak Offside dalam Permainan Sepak Bola

Masalah offside dalam permainan sepak bola bisa memberikan beberapa dampak, seperti:

  1. Menghentikan permainan: Ketika wasit meniup peluit untuk menandakan offside, permainan akan dihentikan sementara.
  2. Mengurangi peluang mencetak gol: Offside bisa menjadi hambatan bagi tim yang ingin mencetak gol, karena serangan yang potensial akan dihentikan oleh aturan ini.
  3. Membentuk strategi: Tim seringkali menggunakan strategi “offside trap” untuk mengecoh lawan dan memaksa mereka berada dalam posisi offside.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian, aturan, dan dampak dari posisi offside dalam permainan sepak bola. Offside adalah salah satu aspek penting dalam permainan sepak bola yang dipengaruhi oleh taktik dan strategi yang digunakan tim. Meski pola permainan tiap tim berbeda, pemahaman yang baik tentang offside akan membantu pemain dan penggemar sepak bola untuk lebih menikmati permainan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang aspek teknis permainan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *