Hidup merupakan perjalanan yang penuh dengan ketidakpastian. Seringkali, sebuah peristiwa atau kondisi tertentu dapat membuat seseorang tidak mampu menjamin hidupnya sendiri sebagaimana yang dilakukan oleh banyak orang lain secara umum. Tentu saja, istilah ini bisa diartikan secara berbeda-beda tergantung pada konteks dan perspektif individu yang bersangkutan. Namun, dalam konteks kesulitan finansial dan ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri atau memenuhi kebutuhan dasar sendiri, kondisi ini seringkali digambarkan sebagai “ketidakberdayaan” atau “ketergantungan”.
Ketergantungan
Ketergantungan dapat terjadi ketika seseorang tidak mampu menjamin dirinya sendiri tanpa bantuan atau dukungan dari orang lain. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan termasuk penyakit, kecacatan, usia lanjut, kerugian finansial, atau situasi hidup lainnya yang menyebabkan seseorang tidak mampu untuk menjaga diri sendiri. Dalam keadaan ini, individu tersebut mungkin harus mengandalkan bantuan dari keluarga, teman, organisasi nirlaba, atau pemerintah.
Incidence seperti ini bisa ditemui pada orang tua yang tidak lagi bisa mandiri dan membutuhkan bantuan dari anak-anak mereka, seseorang yang menderita penyakit kronis yang tidak bisa bekerja dan harus mengandalkan sumbangan atau bantuan pemerintah, atau anak-anak yang menjadi yatim piatu dan butuh bantuan dari orang lain untuk membesarkan dan merawat mereka.
Ketidakberdayaan
Ketidakberdayaan mungkin adalah istilah yang paling tepat untuk menggambarkan suatu situasi di mana seseorang tidak mampu menjamin hidupnya sendiri seperti orang lain pada umumnya. Ketidakberdayaan seringkali mengacu pada keadaan di mana seseorang merasa tidak punya kontrol atau kemampuan untuk mempengaruhi hasil atau peristiwa dalam hidupnya.
Ketidakberdayaan bisa bersifat mental atau fisik. Misalnya, seseorang yang mengalami trauma atau memiliki gangguan mental mungkin merasa tidak berdaya untuk merubah keadaan hidup mereka atau membuat keputusan penting mengenai hidup mereka. Sebaliknya, seseorang yang sakit parah atau memiliki kecacatan fisik mungkin merasa tidak berdaya secara fisik dan membutuhkan bantuan dari orang lain untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari dan perawatan diri.
Secara umum, kedua istilah ini cukup menggambarkan situasi di mana seseorang ditempatkan dalam posisi yang tidak memungkinkan mereka untuk menjamin hidup mereka sendiri, baik secara finansial, fisik, atau emosional, seperti kebanyakan orang lain pada umumnya bisa lakukan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap individu berhak atas martabat dan respect, dan masyarakat harus berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan bagi mereka yang ditempatkan dalam posisi ini.