Ilmu

Suatu Kondisi Dimana atau Kapan Munculnya Sumber Bahaya Telah Dapat Dikendalikan Tingkat Memadai yang Merupakan Lawan dari Bahaya (Danger) adalah Definisi dari…

×

Suatu Kondisi Dimana atau Kapan Munculnya Sumber Bahaya Telah Dapat Dikendalikan Tingkat Memadai yang Merupakan Lawan dari Bahaya (Danger) adalah Definisi dari…

Sebarkan artikel ini

Bahaya atau danger dalam konteks ini sebenarnya merujuk pada berbagai sumber ancaman yang berpotensi membahayakan manusia, baik secara fisik maupun psikologis. Ketika kita berbicara tentang suatu kondisi di mana sumber bahaya telah dapat dikendalikan hingga tingkat memadai, kita berbicara tentang konsep yang dinamakan “keselamatan” atau “keamanan”.

Keselamatan dan Keamanan

Keselamatan dan keamanan adalah lawan arteristik dari bahaya atau danger. Ini merujuk pada pengendalian dan pencegahan bahaya untuk mencapai tingkat risiko yang bisa diterima atau “memadai”. Dalam pembicaraan seputar keselamatan dan keamanan, tujuannya adalah untuk meminimalisir risiko sebanyak mungkin, menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman. Lingkungan yang aman dan kondusif akan meningkatkan produktivitas, serta menjamin kesejahteraan bagi semua yang ada di dalamnya.

Hal pertama yang perlu dimengerti adalah bahwa keselamatan dan keamanan bukan hanya tentang penghapusan bahaya sepenuhnya, tetapi juga berkaitan dengan pengendalian dan mitigasi risiko. Risiko dalam hal ini merujuk pada kemungkinan dari terjadinya event berbahaya dan dampak negatif yang dapat ditimbulkannya.

Faktor Pengendalian Keselamatan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi baik tidaknya pengendalian keselamatan, diantaranya:

  • Pengenalan Bahaya: Untuk mengendalikan bahaya, pertama kita harus mengenali adanya bahaya tersebut. Dengan mengetahui sumber-sumber bahaya, kita dapat merencanakan strategi untuk mengendalikannya.
  • Evaluasi Risiko: Setelah mengetahui adanya bahaya, evaluasi risiko menjadi langkah selanjutnya. Evaluasi ini mencakup penentuan peluang dan dampak event berbahaya.
  • Mitigasi Risiko: Mitigasi risiko adalah upaya untuk mereduksi risiko yang telah diidentifikasi. Langkah ini melibatkan pelaksanaan kontrol dan pencegahan terhadap potensi bahaya.
  • Pemantauan: Pemantauan dilakukan secara berkala untuk menentukan efektivitas dari upaya pengendalian, dan untuk mendeteksi keberadaan bahaya baru.

Dengan mengenali dan mengendalikan sumber bahaya, lingkungan lebih aman dapat diciptakan, menjauhkan kita dari ‘danger’ dan memfasilitasi kerja produktif dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *