Dalam sejarah dunia, jauh sebelum negara-negara modern yang kita kenal sekarang terbentuk, banyak terjadi proses pemisahan atau pelepasan diri dari negara atau kekuasaan lain. Proses ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti perang, revolusi, perjuangan kemerdekaan, atau proses demokrasi. Negara atau entitas politik yang terbentuk sebagai hasil dari proses ini biasanya disebut sebagai negara penerus, negara pecahan, atau negara baru.
Definisi Negara Penerus, Negara Pecahan, dan Negara Baru
- Negara Penerus: Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara yang masih melanjutkan tradisi legal dan politik dari negara pendahulunya. Misalnya, pasca runtuhnya Uni Soviet, Rusia dianggap sebagai negara penerusnya.
- Negara Pecahan: Istilah ini digunakan untuk menggambarkan negara yang muncul akibat proses pembubaran atau pemisahan dari suatu negara. Sejumlah negara yang pernah menjadi bagian dari Yugoslavia seperti Serbia, Montenegro, dan Kroasia adalah contoh dari negara pecahan.
- Negara Baru: Ini adalah istilah umum yang merujuk pada negara yang baru saja muncul, baik melalui proses perang atau perdamaian.
Proses Pemisahan
Proses pemisahan atau pelepasan diri dari negara asal dapat terjadi melalui berbagai mekanisme, yang meliputi:
- Perang Kemerdekaan: Dalam banyak kasus, negara baru mungkin terbentuk sebagai hasil dari perang kemerdekaan. Contoh klasik dari ini adalah Amerika Serikat yang merdeka dari Inggris sebagai hasil dari Perang Revolusi Amerika.
- Proses Demokrasi: Pemisahan juga dapat terjadi melalui proses demokratis seperti referendum. Contohnya adalah kasus Brexit, dimana Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa melalui proses demokratis.
- Dekolonisasi: Banyak negara Afrika dan Asia merdeka dari kekuasaan kolonial Barat melalui proses dekolonisasi pasca Perang Dunia II.
- Pembubaran Negara: Beberapa negara pecahan muncul sebagai hasil dari pembubaran negara asli, seperti pecahnya Uni Soviet dan Yugoslavia.
Dengan demikian, istilah yang digunakan untuk menyebut negara yang terbentuk oleh pemisahan diri dari negara yang semula menguasainya dapat bervariasi, bergantung pada cara dan konteks pemisahan tersebut. Semakin banyak pemahaman kita tentang sejarah dan politik dunia, semakin kita mengerti kompleksitas dan ragam dari proses-proses ini.
