Masing-masing perusahaan memiliki proses produksi yang unik, tergantung pada jenis produk yang mereka buat. Sebuah pabrik biskuit, misalnya, akan memiliki proses produksi yang berbeda dari pabrik mobil atau pabrik baju. Proses produksi adalah serangkaian langkah yang dibutuhkan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Dari deskripsi proses produksi pada pabrik biskuit, sepertinya sistem produksi yang digunakan adalah sistem produksi aliran berurutan atau biasa juga dikenal dengan istilah flow production atau line production. Sistem ini adalah suatu sistem produksi yang diharapkan produk dibuat secara masal dan berurutan mulai dari tahap awal hingga akhir.
Alasan saya mengatakan bahwa ini adalah sistem produksi aliran berurutan adalah karena setiap tahap dalam proses produksi biskuit ini tampaknya mengikuti tahap berikutnya secara terus menerus. Pembuatan adonan dilakukan setelah pencampuran bahan baku. Setelah adonan selesai, pencetakan dilakukan, diikuti oleh pengovenan dan terakhir pengepakan.
Perhatikan bahwa tidak ada langkah yang bisa diambil sebelum langkah sebelumnya selesai. Oleh karena itu, ini adalah suatu proses berurutan. Juga, tampaknya tidak ada variasi dalam proses produksi – setiap batch biskuit melalui proses yang sama. Ini adalah ciri khas dari produksi aliran berurutan, yang memungkinkan produksi massal produk yang identik.
Untuk merangkum, dengan berdasarkan pada deskripsi proses produksi biskuit yang diberikan, saya percaya bahwa sistem produksi ini adalah sistem produksi aliran berurutan.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah produksi aliran berurutan.
