Budaya

Suatu Persilangan Dimana Suatu Sifat Hanya Akan Muncul Apabila Ada Gen Lain yang Mendukungnya

×

Suatu Persilangan Dimana Suatu Sifat Hanya Akan Muncul Apabila Ada Gen Lain yang Mendukungnya

Sebarkan artikel ini

Pertanyaan inilah yang menjadi fokus utama dalam studi genetika: Bagaimana suatu sifat muncul, dan apa yang membuatnya muncul? Jawabannya terletak pada interaksi gen-gen yang kompleks dalam suatu individu. Beberapa sifat hanya akan terungkap jika ada gen lain yang mendukung.

Interaksi Genetik

Berdasarkan prinsip dasar genetika, setiap individu memiliki dua alel (varian) untuk setiap gen, satu dari ibu dan satu dari ayah. Jika kedua alel bersifat dominan atau resesif, maka mereka akan menghasilkan sifat yang terlihat di individu. Namun, dalam beberapa kasus, suatu sifat hanya akan muncul jika interaksi antara alel mendukungnya. Ini dikenal sebagai interaksi genetik.

Interaksi genetik terjadi ketika dua atau lebih gen bekerja sama untuk menghasilkan suatu sifat. Misalnya, dalam kasus bunga warna biru, gen untuk warna biru mungkin saja ada, tetapi warna biru hanya akan muncul jika ada gen lain yang “menyalakan” atau mengaktifkan gen warna biru tersebut. Dalam kasus ini, gen kedua, atau gen ‘penyala’, harus ada agar sifat (dalam hal ini, warna biru) dapat terwujud.

Epistasis

Salah satu contoh interaksi gen adalah epistasis, di mana satu gen akan mempengaruhi bagaimana gen lain berekspresi. Istilah “epistasis” berasal dari kata Yunani yang berarti “berdiri di atas”. Dalam epistasis, gen yang satu ‘berdiri di atas’ gen lain dan mempengaruhi bagaimana gen kedua berekspresi.

Misalnya, dalam anjing Labrador Retriever, ada dua gen yang berinteraksi untuk menentukan warna bulu: gen untuk pigmen (hitam atau coklat) dan gen untuk pendistribusian pigmen (pendistribusian normal atau pendistribusian terbatas, yang menghasilkan warna kuning). Jadi, meski Labrador mungkin memiliki gen untuk pigmen hitam, ia hanya akan berwarna hitam jika ia juga memiliki gen untuk pendistribusian pigmen normal.

Kesimpulan

Secara umum, genetika adalah medan yang sangat kompleks dengan banyak pengecualian dari aturan-aturan dasar. Ada situasi-situasi di mana suatu sifat hanya akan muncul jika ada gen lain yang mendukung. Ini adalah lompatan besar dalam pemahaman kita tentang bagaimana gen bekerja dan betapa kompleksnya dunia genetika. Hal ini membuat kita menghargai lebih jauh lagi keragaman dan keunikkan yang ada di alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *