Diskusi

Suatu Proses atau Metode untuk Menghasilkan Gambar atau Foto dari Suatu Obyek dengan Merekam Pantulan Cahaya yang Mengenai Obyek tersebut pada Media yang Peka Cahaya, Disebut Apa?

×

Suatu Proses atau Metode untuk Menghasilkan Gambar atau Foto dari Suatu Obyek dengan Merekam Pantulan Cahaya yang Mengenai Obyek tersebut pada Media yang Peka Cahaya, Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Fotografi sudah berubah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita. Dari membagikan foto makanan di media sosial hingga mendokumentasikan berbagai peristiwa penting dalam hidup, kamera telah menjadi alat penghubung universal. Fotografi, secara dasar, adalah proses atau metode menciptakan gambar atau foto melalui proses penangkapan pantulan cahaya pada benda, yang kemudian direkam pada media yang peka cahaya.

Sejarah dan Evolusi Fotografi

Prose ini dimulai pada tahun 1827, ketika Joseph Nicéphore Niépce, inventor Prancis, menciptakan heliograph, sebuah proses yang menggunakan aspal yang terekspos cahaya tampak untuk menciptakan gambar dua dimensi. Niépce kemudian berkolaborasi dengan Louis Daguerre dan menciptakan proses “daguerreotype”, yang menggunakan plat perak yang peka cahaya sebagai medium perekaman. Ini adalah awal dari era fotografi.

Tidak lama kemudian, teknologi berkembang pesat, membawa kita dari film analog yang perlu diproses dalam dark room hingga digital imaging. Dalam bentuk fotografi yang modern ini, sensor elektronik menggantikan film sebagai medium perekaman. Saat ini, hampir semua kamera menggunakan sensor digital untuk menghasilkan gambar, yang biasanya disimpan dalam bentuk digital dan dapat dilihat atau dicetak melalui komputer.

Proses Fotografi

Proses fotografi melibatkan serangkaian langkah dasar. Pertama, cahaya dari objek yang akan difoto memasuki lensa kamera. Apa yang membedakan fotografi dari bentuk visual dokumentasi lainnya adalah bagaimana cahaya difokuskan oleh lensa kamera ke media perekam dalam kamera. Lensa memungkinkan fotografer untuk mengendalikan tumpuan cahaya dan hampir semua aspek fizis lainnya dari foto tersebut, termasuk kedalaman lapangan, pencahayaan, dan perspektif.

Cahaya yang difokuskan oleh lensa kemudian mencapai sensor kamera (dalam kamera digital) atau film (dalam kamera analog). Sensor atau film ini telah dirancang untuk bereaksi terhadap cahaya, biasanya melalui proses kimia atau elektronik, untuk menghasilkan gambar.

Kesimpulan

Dengan demikian, fotografi adalah suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Mengingat perkembangan teknologi, fotografi digital telah menjadi pilihan banyak orang di dunia modern. Melalui fotografi, kita bisa merekam memori, penemuan baru, dan sekaligus menggambarkan realitas dari berbagai sudut pandang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *