Diskusi

Suatu Proses Penyebaran Unsur Baru, Baik Berupa Alat, Ide atau Gagasannya dari Satu Pihak ke Pihak Lain, dari Suatu Tempat ke Tempat Lain, dari Satu Orang ke Orang Lain, dan dari Satu Masyarakat ke Masyarakat Lain Merupakan Pengertian dari Apakah?

×

Suatu Proses Penyebaran Unsur Baru, Baik Berupa Alat, Ide atau Gagasannya dari Satu Pihak ke Pihak Lain, dari Suatu Tempat ke Tempat Lain, dari Satu Orang ke Orang Lain, dan dari Satu Masyarakat ke Masyarakat Lain Merupakan Pengertian dari Apakah?

Sebarkan artikel ini

Proses yang dijelaskan dalam pertanyaan tersebut adalah definisi dari apa yang dikenal sebagai “Difusi”. Istilah ini berasal dari ilmu sosial yang merujuk pada penyebaran inovasi, ide, perilaku, dan aturan sosial dari satu individu atau kelompok ke individu atau kelompok lainnya.

Difusi: Sebuah Pandangan Umum

Difusi adalah proses sosial yang menggambarkan bagaimana sebuah inovasi, ide, perilaku, atau aturan sosial menyebar dalam suatu kelompok atau masyarakat. Difusi dapat berlangsung melalui berbagai saluran komunikasi dan dalam berbagai konteks sosial.

Difusi terjadi ketika individu, perusahaan, organisasi, atau bahkan masyarakat mengadopsi ide, inovasi, atau praktek baru. Proses ini bisa berlangsung dari individu ke individu, dari satu kelompok atau organisasi ke kelompok atau organisasi lainnya, dan urusan antar masyarakat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Difusi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sejauh mana suatu ide, alat, atau gagasan dapat menyebar. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Kompleksitas – Berapa sulit untuk memahami dan menggunakan inovasi atau ide baru. Jika sesuatu itu kompleks, maka akan lebih sulit untuk menyebar.
  2. Kesesuaian – Apakah ide atau gagasan baru cocok dengan nilai, kebutuhan, dan pengalaman masa lalu dari masyarakat atau kelompok target.
  3. Keuntungan Relatif – Apakah ide atau gagasan baru lebih baik daripada apa yang sudah ada sebelumnya. Jika demikian, maka kemungkinan akan menyebar dengan lebih cepat dan luas.
  4. Kemungkinan Percobaan – Sejauh mana ide atau gagasan baru dapat dicoba sebelum adopsi penuh. Jika orang dapat “mencoba” ide atau gagasan sebelum memutuskan untuk sepenuhnya menerimanya, mereka kemungkinan akan lebih mudah menerima ide atau gagasan tersebut.
  5. Kemampuan Teramati – Sejauh mana hasil dari menerapkan ide atau gagasan baru dapat terlihat oleh orang lain. Jika hasilnya dapat dilihat dan dinilai oleh orang lain, ini dapat mendorong penyebaran ide atau gagasan tersebut.

Untuk memahami bagaimana difusi berlangsung dan bagaimana suatu ide, alat, atau gagasan baru bisa menyebar luas, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *