Dalam dunia bisnis dan inovasi, terdapat suatu proses yang krusial, dimana ide baru dan brilian dikonversi menjadi produk atau jasa yang tangible dan berguna bagi masyarakat. Proses ini tentu saja tidak seketika dan memerlukan berbagai tahapan yang harus dilalui dengan cermat dan teliti. Proses ini dikenal dengan istilah Inovasi.
Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru dan inovatif menjadi produk atau layanan yang dapat dijual dan berguna bagi pengguna. Tanpa inovasi, ide-ide brilian mungkin hanya akan tertahan dan tidak pernah menjadi suatu produk atau layanan yang dapat digunakan oleh banyak orang.
Melibatkan berbagai tahapan, proses inovasi dimulai dengan munculnya ide atau konsep baru, yang kemudian disempurnakan dan dikembangkan menjadi prototipe. Prototipe ini kemudian diuji dan diperbaiki seiring dengan feedback yang diterima sebelum akhirnya menjadi produk atau layanan final yang siap dipasarkan.
Berbagai faktor memengaruhi proses inovasi ini, mulai dari kreativitas dalaman tim yang berpikir tentang ide, hingga faktor eksternal seperti permintaan pasar, kompetisi, dan hukum dan regulasi yang berlaku.
Inovasi bukan hanya berakhir ketika produk atau layanan diluncurkan, tetapi berlanjut dalam bentuk perbaikan dan peningkatan berkelanjutan atas produk atau layanan tersebut. Hal ini critical dalam bisnis modern yang cepat berubah dan dimana perusahaan yang tidak dapat berinovasi berisiko tertinggal oleh pesaing mereka.
Jadi, jika ada pertanyaan, “suatu proses yang mengubah ide baru menjadi produk yang berguna dinamakan”, jawabannya adalah Inovasi.
Jadi, jawabannya apa? Proses yang mengubah ide baru menjadi produk yang berguna dinamakan Inovasi. Inovasi tidak hanya mencakup penciptaan produk atau layanan baru, tetapi juga peningkatan dan perbaikan berkelanjutan atas produk atau layanan tersebut.
