Ilmu

Suatu Sikap Lebih Mementingkan Diri Sendiri serta Tidak Mau Tahu Tentang Kepentingan Orang Lain Dinamakan

×

Suatu Sikap Lebih Mementingkan Diri Sendiri serta Tidak Mau Tahu Tentang Kepentingan Orang Lain Dinamakan

Sebarkan artikel ini

Dalam lingkungan sosial, aktifitas interaksi antara individu satu dengan individu lainnya menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Setiap individu memiliki berbagai sikap dan perilaku dalam interaksi tersebut. Salah satu sikap yang muncul di tengah komunitas adalah sikap lebih mementingkan diri sendiri serta tidak mau tahu tentang kepentingan orang lain. Sikap ini populer dengan sebutan egoisme.

Egoisme berasal dari kata “ego” yang dalam bahasa Latin berarti “aku”. Dalam konteks psikologi, ego merujuk pada konsep diri atau identitas seseorang. Jadi, seseorang yang melibatkan ego ini biasanya akan memprioritaskan diri sendiri sebelum orang lain.

Seseorang yang egois sering kali hanya fokus pada apa yang diinginkan dan dianggap penting oleh dirinya. Mereka mungkin tidak mau meluangkan waktu, energi, atau sumber daya mereka untuk memperhatikan atau membantu kepentingan orang lain, bahkan jika hal tersebut dapat memberi manfaat bagi orang lain. Dalam beberapa kasus, sikap egois ini bisa merugikan orang lain.

Namun, perlu diingat bahwa setiap sikap manusia memiliki tujuan dan fungsi tertentu, termasuk egoisme. Meski egoisme sering dikaitkan dengan sifat negatif, tapi ada juga aspek positif dari egoisme. Seseorang yang mampu menjaga kepentingan dirinya sendiri sebelum orang lain dalam konteks tertentu dapat membantu mereka mencapai tujuan dan kesuksesan pribadi.

Semua manusia tentunya memiliki ego dan memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri. Namun, penting untuk memastikan bahwa kita tidak mengesampingkan atau mengabaikan kepentingan orang lain semata-mata demi memenuhi kepentingan diri sendiri. Kita harus belajar untuk menyeimbangkan antara menghargai dan menjaga kepentingan kita sendiri dengan menghormati dan memperhatikan kepentingan orang lain.

Inilah yang dinamakan altruisme, yaitu kebalikan dari egoisme. Altruisme adalah sikap dan tindakan yang menunjukkan perhatian terhadap kepentingan dan kesejahteraan orang lain lebih dari pada kepentingan diri sendiri.

Dalam membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain, sikap altruistik lebih disarankan. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sehat untuk diri kita sendiri dan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *