Ilmu

Suatu Tanggung Jawab Untuk Menghasilkan Produk Yang Bermutu Secara Ekonomi Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Pelanggan Dan Menghasilkan Pengembalian Yang Sesuai Bagi Pera Pemangku Kepentingan Dan Pemegang Modal Usaha Disebut Dengan Biaya Apa?

×

Suatu Tanggung Jawab Untuk Menghasilkan Produk Yang Bermutu Secara Ekonomi Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Pelanggan Dan Menghasilkan Pengembalian Yang Sesuai Bagi Pera Pemangku Kepentingan Dan Pemegang Modal Usaha Disebut Dengan Biaya Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia bisnis, produksi produk berkualitas tinggi, pemenuhan kebutuhan pelanggan, serta penghasilan pengembalian investasi yang memadai bagi pemegang kepentingan merupakan aspek penting. Tanggung jawab ini sejatinya merujuk pada konsep “Biaya Kualitas”.

Secara umum, Biaya Kualitas dapat diartikan sebagai total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi produk cacat atau tidak memenuhi standar. Ini mencakup biaya yang dikeluarkan untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas serta biaya yang timbul karena kegagalan memenuhi standar tersebut.

Tujuan utama dari manajemen biaya kualitas adalah untuk mengurangi biaya kualitas sebanyak mungkin tanpa mengorbankan kualitas produk. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti melalui peningkatan proses produksi, pengujian produk yang lebih efisien, dan perbaikan produk.

Biaya Kualitas sendiri dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

  1. Biaya pencegahan (Prevention Costs): Biaya yang dikeluarkan untuk mencegah produk cacat. Ini bisa mencakup biaya pelatihan, perencanaan kualitas, dan peningkatan peralatan.
  2. Biaya penilaian (Appraisal Costs): Biaya yang dikeluarkan untuk mengevaluasi produk dan memastikan mereka memenuhi standar kualitas. Ini bisa mencakup biaya pengujian, inspeksi, dan audit.
  3. Biaya kegagalan internal (Internal Failure Costs): Biaya yang muncul ketika produk cacat ditemukan sebelum mereka mencapai pelanggan. Ini bisa mencakup biaya perbaikan dan perbaikan kembali.
  4. Biaya kegagalan eksternal (External Failure Costs): Biaya yang muncul ketika produk cacat ditemukan oleh pelanggan. Ini mungkin mencakup biaya pengembalian, garansi, dan biaya lain yang terkait dengan penanganan produk yang cacat dan pengiriman pengganti kepada pelanggan.

Menerapkan strategi manajemen biaya kualitas dapat membantu perusahaan menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang paling efisien. Dengan demikian, dapat menciptakan nilai maksimal bagi pelanggan serta pengembalian yang layak bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *