Sosial

Suatu Teks Deskripsi yang Dalam Penggambaran Objeknya Berdasarkan Atas Kesan yang Dimiliki oleh Penulis Paragraf Tersebut Disebut

×

Suatu Teks Deskripsi yang Dalam Penggambaran Objeknya Berdasarkan Atas Kesan yang Dimiliki oleh Penulis Paragraf Tersebut Disebut

Sebarkan artikel ini

Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang memperkenalkan atau menggambarkan suatu objek secara detail kepada pembaca. Objek di sini dapat berarti orang, benda, tempat, hewan, dan lain-lain. Kekhasan teks deskripsi adalah adanya unsur penilaian, interpretasi, atau penafsiran penulis terhadap objek yang ia deskripsikan. Oleh karena itu, teks deskripsi juga sering kali bersifat subjektif.

Sebuah teks deskripsi yang dalam penggambaran objeknya berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis paragraf tersebut, pada umumnya disebut dengan deskripsi impresionistik.

Deskripsi Impresionistik

Deskripsi impresionistik merupakan salah satu jenis teks deskripsi yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suatu objek berdasarkan kesan, perasaan atau emosi pribadi mereka. Penyampaian gagasan atau ide dalam deskripsi impresionistik cenderung lebih berfokus pada interpretasi dan persepsi subjektif penulis, bukan fakta objektif tentang objek yang dideskripsikan.

Dalam deskripsi impresionistik, penulis biasanya akan mencoba untuk membawa pembaca ke dalam frame of mind mereka sendiri ketika mereka mengalami atau melihat objek tersebut, sehingga pembaca dapat merasakan dan memahami kesan yang penulis miliki. Bisa dikatakan, tujuan dari deskripsi impresionistik adalah untuk mengeksplorasi dan mengkomunikasikan rasa dan emosi yang muncul dari pengalaman pribadi penulis terhadap objek yang dideskripsikan.

Bagaimana Menulis Deskripsi Impresionistik

Menulis deskripsi impresionistik membutuhkan kemampuan penulis untuk menggali lebih dalam tentang apa yang mereka rasakan dan bagaimana mereka dapat menggambarkan rasa tersebut ke dalam kata-kata.

  1. Mengolah kesan dan perasaan: Penulis harus mengolah kesan dan perasaan mereka dengan seksama. Mengerti dan menyadari emosi yang muncul saat mengalami atau melihat objek sangat penting.
  2. Menggunakan detail: Penulis sebaiknya memperkenalkan berbagai detail untuk membantu pembaca memahami kesan dan perasaan mereka.
  3. Menggunakan kata-kata yang kuat dan emosional: Menggunakan kata-kata yang dapat membangkitkan emosi di pembaca akan membantu mereka merasakan apa yang dirasakan penulis. Synesthesia — teknik menggambarkan satu indera dalam istilah lain — bisa sangat efektif.
  4. Menghindari deskripsi yang berlebihan: Meskipun penulis harus menyertakan detail, mereka sebaiknya tidak berlebihan. Lebih baik fokus pada beberapa detail penting yang dapat menunjukkan kesan penulis.

Dengan memberikan penekanan lebih pada emosi dan persepsi penulis, teks deskripsi impresionistik dapat membantu pembaca merasakan dan memahami kesan dan pengalaman penulis terhadap objek yang dideskripsikan. Sehingga, memberikan pesan yang lebih kuat dan langsung kepada pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *