Sultan Hasannudin, dikenal juga sebagai Sultan Hasanuddin Banten adalah seorang tokoh pejuang yang memperoleh kenangan sejarah massa kolonial di Indonesia, terutama dalam perlawanan terhadap dominasi Belanda melalui VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).
Kebijakan Anti-Belanda Sultan Hasannudin
Keberanian Sultan Hasannudin dalam melawan Belanda bukanlah tanpa alasan. Beliau sangat memahami bahwa dominasi Belanda di Nusantara merupakan ancaman besar bagi kedaulatan negeri ini. Melalui VOC, Belanda memaksakan kebijakan monopoli yang merugikan rakyat dan penguasa asli Nusantara.
Kerajaan Banten di bawah pemerintahan Sultan Hasannudin tidak menyerah kepada hegemoni Belanda tersebut. Beliau menolak pengakuan atas Belanda sebagai penguasa berdaulat di Nusantara dan mengadopsi kebijakan anti-Belanda yang teguh.
Peperangan Melawan VOC
Bukan hanya sekedar retorika, Sultan Hasannudin juga menunjukkan keberaniannya dalam peperangan melawan VOC. Sultan Hasannudin secara pribadi memimpin pasukannya dalam berbagai pertempuran, terutama di Maluku, wilayah yang dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, dan menjadi wilayah yang paling diperebutkan oleh bangsa-bangsa kolonial.
Tidak berapa lama, serangan-serangan Sultan Hasannudin berhasil memporak-porandakan pasukan Belanda. Sebab itulah, kedudukan Belanda di wilayah tersebut menjadi semakin terdesak.
Julukan dari Belanda
Berangkat dari keberanian dan kegigihan Sultan Hasannudin ini, Belanda pun tak bisa melupakan sosoknya. Mereka memberikan julukan kepada Sultan, yakni “de Leeuw van Bantam” atau “Singham Bantam” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Singa Banten”.
Julukan ini mencerminkan bagaimana keberanian Sultan Hasannudin di medan perang sangat ditakuti Belanda. Ia seperti singa yang siap menerkam siapapun yang mengancam kedaulatan kerajaannya.
Kesimpulan
Melalui perjuangan Sultan Hasannudin ini, kita bisa melihat betapa gagah beraninya penguasa-penguasa Nusantara dalam mempertahankan negeri mereka dari cengkraman kolonial. Meskipun pada akhirnya kita tak dapat sepenuhnya membebaskan diri dari pengaruh kolonial tanpa bantuan kekuatan eksternal, namun semangat juang para pahlawan seperti Sultan Hasannudin ini patut diperingati dan dihargai.