Ilmu

Sumber Energi yang Masih Mendominasi untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik di Indonesia Adalah…

×

Sumber Energi yang Masih Mendominasi untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik di Indonesia Adalah…

Sebarkan artikel ini

Dalam era modenisasi dan teknologi yang semakin canggih ini, kebutuhan listrik menjadi salah satu komponen yang sangat penting dan tidak bisa dikesampingkan. Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, tentunya diperlukan sumber energi yang dapat diandalkan. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa sumber energi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, namun ada satu sumber energi yang masih mendominasi hingga saat ini.

Energi Termal (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

Sumber energi yang mendominasi kebutuhan listrik di Indonesia adalah energi termal, khususnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakunya. Menurut data dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sekitar 58% listrik yang dihasilkan di Indonesia berasal dari batu bara.

Energi termal dari batu bara ini dipilih karena beberapa alasan. Pertama, Indonesia memiliki cadangan batu bara yang sangat melimpah di beberapa wilayah, seperti Sumatera dan Kalimantan. Kedua, teknologi pengolahan batu bara untuk menjadi energi listrik sudah sangat maju dan efisien. Ketiga, harga batu bara yang relatif murah dibandingkan sumber energi lain, menjadikan batu bara sebagai opsi yang ekonomis.

Namun, penggunaan batu bara sebagai sumber energi utama ini juga membawa dampak negatif, yaitu isu-isu lingkungan seperti polusi udara dan pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran batu bara.

Energi Alternatif

Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, pemerintah telah merencanakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara dan beralih ke sumber energi alternatif. Beberapa sumber energi yang menjadi prioritas adalah energi hidro (air), energi surya, dan energi angin.

Meski demikian, penerapan energi alternatif ini masih menemui beberapa kendala, seperti biaya konstruksi yang cukup tinggi dan fluktuasi produksi listrik yang disebabkan oleh ketergantungan terhadap kondisi alam.

Kesimpulan

Meskipun batu bara mendominasi sebagai sumber energi untuk kebutuhan listrik di Indonesia saat ini, tetapi perlahan pemerintah berusaha untuk melakukan transisi energi ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Transisi ini tentu membutuhkan proses dan perencanaan yang matang, namun merupakan langkah yang penting untuk keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *