Sekolah

Sumpah Palapa yang Diucapkan Patih Gajah Mada Mengandung Maksud

×

Sumpah Palapa yang Diucapkan Patih Gajah Mada Mengandung Maksud

Sebarkan artikel ini

Perjalanan sejarah Indonesia berisi cerita-cerita heroik tentang para pemimpin yang berjuang untuk melindungi dan memajukan negara dan masyarakatnya. Salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah adalah Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit. Patih Gajah Mada dikenal karena Sumpah Palapanya.

Sumpah Palapa

Sumpah Palapa adalah janji yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada saat menjadi Mahapatih di kerajaan Majapahit kira-kira pada tahun 1331 M. Sumpah ini merujuk pada niat dan tekadnya untuk mempersatukan nusantara, sebuah konsep yang pada waktu itu belum sepenuhnya diformalkan atau dikodifikasikan.

Kata-kata sumpah ini dirangkai dalam kalimat berbahasa Jawa Kuno dan tercatat dalam Pararaton atau Ken Arok’s Chronicle, sebuah naskah bersejarah tentang kerajaan Singhasari dan Majapahit. Dalam teks tersebut, Sumpah Palapa disebutkan sebagai berikut:

“Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.

Kalimat ini secara bebas dapat diterjemahkan menjadi: “Aku akan berpuasa selama belum membawa Nusantara ini menjadi satu. Yaitu jika belum menaklukkan Gurun, Seran, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, aku bersumpah tidak akan merasakan kenikmatan”.

Makna di Balik Sumpah Palapa

Makna di balik Sumpah Palapa mencakup dua aspek penting. Pertama, ini adalah perwujudan tekad kuat Patih Gajah Mada untuk mewujudkan Nusantara menjadi satu kerajaan yang dipimpin oleh Majapahit. Tekad ini menunjukkan kesetiaannya kepada Raja Hayam Wuruk dan komitmen kehidupan yang dipercayakan kepada negara dan masyarakatnya.

Kedua, Sumpah Palapa mencerminkan hasrat untuk mencapai keharmonisan dan perdamaian melalui penyatuan berbagai kerajaan di Nusantara. Ambisi Gajah Mada juga mencerminkan kerinduannya untuk menghapus perang antar kerajaan dan menciptakan suatu negara yang berdaulat dan mandiri.

Meski penuh tantangan, Gajah Mada menunjukkan keteguhan hatinya dengan memperediksi sumpah yang tidak hanya menyasar ambisi pribadi, namun juga harapan besar bagi kerajaan Majapahit dan seluruh Nusantara.

Jadi, jawabannya apa? Sumpah Palapa yang diucapkan Patih Gajah Mada mengandung maksud penggabungan seluruh kerajaan di Nusantara sehingga dapat beroperasi sebagai satu kekuatan bersatu yang berdaulat dan harmonis. Ini adalah manifestasi nyata dari dedikasi dan tekad beliau dalam mengejar visi besar untuk nusantara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *