Bumi, planet tempat kita hidup, memiliki struktur yang rumit dengan sejumlah lapisan yang berbeda, masing-masing memiliki karakteristik fisik dan kimia sendiri. Jika kita memandang Bumi mulai dari lapisan paling atas hingga mencapai inti, kita akan menemukan lima lapisan utama: litosfer, astenosfer, mesosfer, luar inti, dan inti dalam.
Litosfer
Litosfer adalah lapisan bumi paling atas yang sifatnya kaku. Litosfer ini terdiri dari kerak bumi dan bagian atas mantel. Litosfer ini dibagi menjadi beberapa bagian besar dan kecil yang dikenal sebagai lempeng tektonik.
Astenosfer
Di bawah litosfer adalah astenosfer. Lapisan ini memiliki konsistensi yang lebih seperti plastik, yang memungkinkan lempeng tektonik di atasnya untuk bergerak. Astenosfer berstatus semi-cair yang memang terbentuk dari magma dan berada di bawah litosfer.
Mesosfer
Berlanjut lebih dalam, kita menemukan mesosfer atau mantel bawah. Mesosfer ini adalah lapisan bumi yang tertebal dan mencakup sekitar 82% volume total bumi. Mesosfer ini adalah bagian yang sangat panas dan padat di mana pergerakan konveksi melambat.
Luar Inti
Menggali lebih dalam, kita mencapai lapisan luar inti yang terbuat dari logam cair yang bergerak. Pergerakan logam ini menciptakan medan magnet Bumi.
Inti Dalam
Akhirnya, di pusat Bumi, kita menemukan inti dalam. Lapisan ini sangat panas – serupa dengan permukaan matahari – dan menekan tinggi membuat material tetap dalam keadaan padat walaupun suhunya yang sangat tinggi. Komposisi inti dalam berisi besi dan nikel.
Dengan demikian, struktur bumi kita ini luar biasa kompleks – dengan berbagai lapisan yang berbeda yang berinteraksi satu sama lain, penciptaan bentuk kehidupan dan mendorong proses geologi penting seperti tektonik lempeng.