Syariah Islam berasal dari kata Syaraa yang memiliki arti jalan yang lurus atau jalan yang menuju kesuksesan. Sebagai jalan, syariah Islam berfungsi untuk membimbing manusia dalam kehidupan mereka secara keseluruhan. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT. yaitu mencapai kondisi kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Syariah Islam diturunkan kepada manusia melalui wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW. Ini adalah kode hidup yang komprehensif yang mencakup semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari ibadah dan muamalah, hingga hukum dan regulasi sosial. Dengan demikian, syariah Islam bertujuan untuk mendidik dan memberi petunjuk kepada manusia tentang cara hidup yang baik dan benar.
Berikut ini beberapa tujuan “mulia” dari penurunan syariah Islam kepada manusia, kecuali…
- Membangun Masyarakat yang Adil: Syariah Islam memiliki tujuan untuk membentuk masyarakat yang adil dan berkeadilan. Dalam masyarakat ini, nilai-nilai kebaikan ditegakkan dan kejahatan dicegah.
- Mengembangkan Kebersamaan dan Kerukunan: Syariah Islam bertujuan untuk mendorong kebersamaan dan kerukunan antara individu. Hal ini terwujud melalui berbagai ibadah dan amal baik yang tidak hanya memberikan manfaat kepada individu, tapi juga kepada masyarakat sekitarnya.
- Mengarahkan Manusia untuk Mencapai Kesejahteraan: Dalam syariah Islam, tertanam prinsip-prinsip yang bertujuan untuk memastikan kesejahteraan manusia, baik secara fisik maupun mental. Ini mencakup segala sesuatu dari perawatan kesehatan hingga pendidikan.
- Mendorong Aktivitas Ekonomi yang Adil dan Seimbang: Syariah Islam adalah pembimbing dalam bidang ekonomi juga. Syariah memberikan pedoman untuk praktek bisnis yang adil dan melarang praktek-praktek yang tidak adil atau merugikan pihak lain.
Dalam pandangan umum, semua tujuan tersebut adalah tujuan yang mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Namun, jika ada satu tujuan yang tidak termasuk dalam kategori tersebut, hasilnya dapat bervariasi. Hal ini bisa tergantung pada bagaimana syariah Islam diterapkan dan dimengerti oleh masyarakat.
Jadi, jawabannya apa? Penekanan utama dari syariah Islam bukan pada hukuman atau sanksi, tetapi pada pengembangan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera. Ketika kita memahami syariah Islam dalam konteks yang lebih luas, kita akan melihat bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk membentuk masyarakat yang saling menghargai, merawat, dan membantu satu sama lain.
