Dalam lingkup industri, terdapat berbagai cara untuk mengatur proses produksi dengan tujuan mencapai tingkat efisiensi dan kualitas produk yang optimal. Salah satu metode produksi yang sering digunakan adalah sistem stasiun tunggal manual. Secara umum, sistem ini merujuk kepada proses produksi yang memanfaatkan satu tempat kerja atau stasiun tunggal, di mana pekerja melakukan semua operasi manual atas produk secara berurutan. Biasanya, sistem ini dipilih oleh perusahaan tertentu dengan pertimbangan tertentu, khususnya perusahaan yang produknya bersifat tahan lama, personalisasi atau custom made.
Produk yang bersifat tahan lama atau produk yang memerlukan personalisasi biasanya membutuhkan proses produksi dan kontrol kualitas yang lebih ketat, mengingat setiap produk harus memenuhi standar tertentu dan sesuai dengan kebutuhan atau selera pelanggan. Sistem stasiun tunggal manual menawarkan keuntungan dalam mengelola proses produksi tersebut. Setiap pekerja memiliki tanggung jawab penuh atas proses produksi, mulai dari perakit, pengecekan, hingga pengepakan produk.
Sistem stasiun tunggal manual juga biasanya menghasilkan proses produksi kali yang lebih panjang, namun secara bersamaan juga mampu menghasilkan kualitas produk yang lebih baik dan konsisten. Konsekuensi dari produksi yang memakan waktu lebih lama ini adalah perusahaan harus mengefisienkan proses lainnya agar tetap bisa menghasilkan produk secara tepat waktu dan memenuhi permintaan pasar.
Meski demikian, ada pula tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan yang menggunakan sistem ini. Misalnya, perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan pekerja karena pekerja harus memiliki keahlian yang lebih dalam seluruh proses produksi. Selain itu, pengawasan dan pengecekan kualitas juga menjadi tantangan karena setiap stasiun memiliki proses yang berbeda-beda dan kompleksitasnya berbeda-beda.
Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan dalam banyak kasus mulai beralih ke sistem produksi otomatis. Namun, sistem stasiun tunggal manual tetap berperan penting dalam perusahaan yang produknya bersifat tahan lama atau memerlukan personalisasi. Disonari oleh fleksibilitas yang tinggi dan kontrol kualitas produk yang ketat, sistem ini menunjang keberlanjutan usaha dan kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.
Dus, untuk pertanyaan sistem stasiun tunggal manual biasanya dipakai oleh perusahaan yang produknya bersifat apa? Jadi, jawabannya adalah produk yang bersifat tahan lama atau custom made yang membutuhkan kontrol kualitas yang tinggi dan presisi dalam proses produksi.