Sebuah cerita pendek, atau sering kita kenal sebagai cerpen, memiliki struktur naratif yang cukup sederhana namun mendalam. Dalam hal ini, fokus kita berada pada bagian pengenalan latar cerita yang berkaitan dengan waktu dan suasana terjadinya cerita. Fase ini sangat penting dalam penulisan cerpen karena membantu pembaca memahami konteks dan merasa terhubung dengan cerita tersebut.
Bagian pengenalan latar cerita biasanya terdapat di awal cerpen dan dikenal juga sebagai ‘Seting’ atau ‘Latar’ cerita. Bagian ini memberikan pembaca ide tentang kapan, di mana, dan dalam kondisi apa cerita itu berlangsung.
Latar Waktu
Latar waktu adalah aspek penting bagi setiap cerpen. Ini memberikan pengaturan waktu yang spesifik untuk peristiwa dalam cerita berlangsung. Latar waktu bisa berupa waktu spesifik dalam sehari, misalnya pagi atau malam, atau periode waktu tertentu dalam sejarah, misalnya abad ke-18 atau masa depan. Tidak hanya itu, latar waktu juga mencakup durasi kejadian dalam cerita.
Latar Tempat
Selain waktu, tempat juga menjadi bagian penting dari latar cerita. Tempat menunjukkan lokasi di mana kejadian cerita berlangsung. Bisa dalam setting urban modern, pedesaan, sebuah planet jauh, atau bahkan dunia imajiner yang diciptakan oleh penulis.
Latar suasana
Latar suasana atau mood adalah elemen lain yang penting dalam mendefinisikan latar dalam cerpen, hal ini biasanya diekspresikan melalui deskripsi lingkungan, cuaca, atau pencahayaan tempat. Suasana ini dapat berdampak besar pada emosi tokoh dan cerita secara keseluruhan.
Ini adalah struktur umum dari latar di dalam cerpen. Meski demikian, struktur dan karakteristik ini bisa bervariasi tergantung pada gaya penulis dan kebutuhan cerita. Penting untuk diingat bahwa latar cerita bukan hanya tentang mendeskripsikan tempat dan waktu, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang membantu membangun cerita dan karakteristik tokoh. Dengan demikian, pengenalan latar cerita yang tepat sangat penting dalam struktur teks cerpen. Dalam konten latar ini bisa dilengkapi dengan detail-detail yang membuat cerita menjadi lebih hidup dan membangkitkan imajinasi pembaca.
