Diskusi

Tahapan dalam Proses Sosialisasi Dimana Seorang Anak Sudah Dianggap Mampu untuk Menjalankan Berbagai Peranan dalam Kehidupan Masyarakat Disebut Apa?

×

Tahapan dalam Proses Sosialisasi Dimana Seorang Anak Sudah Dianggap Mampu untuk Menjalankan Berbagai Peranan dalam Kehidupan Masyarakat Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Sosialisasi merupakan proses pembelajaran dan penanaman nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan budaya tertentu kepada individu, biasanya dimulai sejak usia dini. Anak-anak diajarkan tentang norma, etika, tata krama, peran, dan keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi secara efektif dalam masyarakat. Proses ini sangat penting untuk membantu individu tersebut memahami bagaimana menjadi bagian dari komunitas atau masyarakat.

Tahap sosialisasi di mana anak sudah dianggap mampu menjalankan berbagai peran dalam kehidupan masyarakat, biasanya disebut sebagai tahap “Game Stage” (tahap permainan) dalam teori sosialisasi George Herbert Mead.

Teori Sosialisasi George Herbert Mead

George Herbert Mead, seorang filsuf dan sosiolog dari Amerika Serikat, adalah tokoh kunci dalam memahami bagaimana proses sosialisasi berfungsi. Dia menciptakan model yang menjelaskan bagaimana individu belajar melalui interaksi sosial dan bagaimana mereka mengembangkan kesadaran mereka tentang diri dan masyarakat. Model ini dibagi menjadi tiga tahap: tahap imitasi (preparatory stage), tahap peran (play stage), dan tahap permainan (game stage).

Tahap Imutasi (Preparatory Stage)

Ini adalah tahap awal dalam proses sosialisasi anak. Di tahap ini, anak belum memiliki pemahaman tentang peran sosial dan sering kali meniru perilaku orang lain, terutama orang tua dan keluarga dekatnya.

Tahap Peran (Play Stage)

Ini adalah tahap berikutnya dalam proses sosialisasi. Di sini, anak mulai memahami dan mempraktekkan peran sosial tertentu melalui permainan dan imajinasi. Mereka mungkin berpura-pura menjadi seorang dokter, guru, atau profesi lainnya, yang membantu mereka memahami konsep peran dalam masyarakat.

Tahap Permainan (Game Stage)

Tahap ini adalah titik di mana seorang anak dianggap mampu menjalankan berbagai peran dalam masyarakat. Anak sudah bisa memahami banyak peran dan ekspektasi sosial yang berbeda, serta bagaimana peran-peran tersebut saling berinteraksi dan berdampak satu sama lain. Anak juga mampu melihat dirinya dari perspektif orang lain, sebuah proses yang Mead sebut sebagai pengembangan “diri” atau self.

Pada tahap ini, anak tidak hanya memahami peran individu, tetapi juga peran kolektif dan bagaimana peran masing-masing individu berdampak pada dinamika kelompok atau masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulan

Pada akhirnya, proses sosialisasi membantu individu memahami posisi dan peran mereka dalam masyarakat. Tahap di mana anak dianggap mampu untuk menjalankan berbagai peran dalam masyarakat adalah tahap “Game Stage”. Di tahap ini, anak memahami berbagai peran dan ekspektasi sosial, dapat melihat dirinya dari perspektif orang lain, dan mengerti bagaimana peran individu mempengaruhi dinamika masyarakat secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *