Budaya

Tamu yang telah Melakukan Pemesanan Kamar, Tetapi Tidak Datang pada Waktu yang telah Ditentukan Dikenal dengan Istilah Apa?

×

Tamu yang telah Melakukan Pemesanan Kamar, Tetapi Tidak Datang pada Waktu yang telah Ditentukan Dikenal dengan Istilah Apa?

Sebarkan artikel ini

Industri perhotelan memiliki berbagai istilah dan jargon unik yang digunakan untuk menggambarkan situasi atau kondisi tertentu. Salah satu situasi yang mungkin terjadi adalah ketika tamu telah melakukan pemesanan kamar, tetapi tidak datang pada waktu yang telah ditentukan. Dalam dunia perhotelan, kondisi ini dikenal dengan istilah “No Show”.

Apa itu “No Show”?

“No Show” adalah istilah yang digunakan di industri perhotelan untuk merujuk pada tamu yang telah melakukan reservasi atau pemesanan kamar hotel, tetapi tidak datang pada tanggal check-in yang telah dijadwalkan tanpa memberikan pemberitahuan pembatalan sebelumnya kepada pihak hotel.

Seringkali, ini dapat menyebabkan kerugian bagi hotel karena kamar yang sudah dipesan dan dipersiapkan untuk tamu tersebut tidak bisa dijual lagi kepada tamu lain pada hari tersebut. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi pertimbangan hotel untuk menentukan kebijakan reservasi dan pembatalan di masa depan.

Dampak dari “No Show”

“No Show” bukan hanya merugikan hotel dari segi pendapatan yang hilang, tetapi juga memengaruhi proses operasionalnya. Misalnya, pihak hotel mungkin telah menyiapkan sejumlah layanan dan fasilitas untuk tamu tersebut, seperti penyiapan kamar, layanan makanan dan minuman, dan fasilitas lain yang telah dipesan.

Selain itu, hotel juga mungkin kehilangan kesempatan untuk menjual kamar tersebut kepada tamu lain yang membutuhkan, terutama pada musim sibuk atau ketika permintaan kamar tinggi.

Kebijakan Hotel terhadap “No Show”

Setiap hotel mungkin memiliki kebijakan yang berbeda-beda tentang “No Show”. Beberapa hotel mungkin mengenakan denda atau biaya kepada tamu yang melakukannya, sementara hotel lain mungkin mempertahankan pembayaran sebelumnya sebagai kompensasi.

Secara umum, hotel akan mencoba mengurangi insiden “No Show” dengan memiliki kebijakan pembatalan yang jelas dan komunikasi yang baik dengan tamu sebelum tanggal check-in. Ini mungkin termasuk mengingatkan tamu tentang tanggal check-in mereka, menegaskan kebijakan pembatalan, dan menyediakan pilihan bagi tamu untuk mengubah atau membatalkan reservasi mereka jika perlu.

Kesimpulan

“No Show” adalah situasi yang merugikan bagi kedua pihak, baik hotel maupun tamu. Untuk itu, sangat penting bagi tamu untuk selalu berkomunikasi dengan pihak hotel jika terjadi perubahan rencana dan bagi pihak hotel untuk selalu mempersiapkan kebijakan yang jelas tentang situasi “No Show” ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *